dc.identifier.citation | Anonim. 2007, Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Anonim. 2007, Sejarah Banjir di Jakarta, Harian Kompas tanggal 11 November 2007. Anonim.2009,http://www.catatandokter.com/2009/02/bagaimana-asbes membahayakan-tubuh.html diakses tanggal 04 Juli 2012. Anonim, 2009, http://bnpb.go.id diakses tanggal 14 Mei 2012. Anonim. 2010, Monografi Kelurahan Bukit Duri 2010. Jakarta Selatan. Anonim. 2010, Monografi Kelurahan Kebon Baru 2010. Jakarta Selatan. Anonim. 2010, Monografi Kelurahan Manggarai. 2010. Jakarta Selatan. Anonim. 2011, http://bmkg.go.id diakses tanggal 5 September 2011. Anonim. 2011, Peraturan Pemerintah No 38 Tahun 2011 Tentang Sungai. Asdak, C., 2007, Hidrologi dan Pengelolaan DAS. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. BPS. 2007, Data Statistik Kecamatan Tebet Tahun 2007 Dalam Angka. Jakarta. BPS. 2008, Data Statistik Kecamatan Tebet Tahun 2008 Dalam Angka. Jakarta. Pasca Sarjana UGM. Yogyakarta. Marfai,Aris,.Mukti,Rustiana,.Ni'mah,Maulia,.Hardoyo,Su,Rito,.Zahro,Qori'au,.Halim,Anisa., 2008, "Strategi Adaptasi Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Pasang Air Laut Di Kota Pekalongan"MPPDAS UGM.Yogyakarta. Lockwood, J. G., 1979, World Climatology and Environmental Approach. Whistable. Kent, 330pp. Messner, F., and Meyer, V., 2005, ― Flood Damage, Vulnerability, and Risk Perception: Challenge for Flood Damage Research‖, UFZ Discussion Paper, Leipzig-Halle. Ritohardoyo, SU., 2000, Geografi Permukiman (bagian 1): Pengertian, Klasifikasi, Perumahan, dan Pola Permukiman. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM. Sugiyono. 2010, Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharini, Erni., dkk. 2003, Model Ereal Resapan Air Sebagai Upaya Penanggulangan Banjir di Kota Semarang. Lembaga Penelitian UNNES. Twigg, J., 2004, Good Practice Review, Disaster Risk Reduction: Mitigation and Preparedness In Development Institute. III Westminster Bridge Road, London. UK. | en_US |
dc.description.abstract | Banjir yang sering melanda Provinsi DKI Jakarta tidak mengurangi minat para pendatang untuk tinggal di lokasi penelitian. Penelitian ini
memiliki beberapa tujuan yaitu : (1) untuk mengetahui karakteristik sosial, ekonomi, struktur fisik bangunan, dan persepsi masyarakat. (2)
Mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan keinginan untuk berpindah, kemudian mengetahui hubungan antara besarnya
kerusakan dengan keinginan untuk berpindah, dan mengetahui hubungan antara status perubahan fisik bangunan dengan keinginan untuk
berpindah. (3) Mengkaji strategi adaptasi masyarakat dan mengidentifikasi antisipasi penanggulangan banjir yang dilakukan pemerintah.
Penelitian ini dilakukan di bantaran Sungai Ciliwung Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan. Hasil penel itian membuktikan bahwa mayoritas
masyarakat memiliki strategi adaptasi dengan kategori tinggi. Masyarakat yang cenderung memilih untuk tidak berpindah banyak melakukan
strategi adaptasi secara teknis, seperti membuat tanggul, menyimpan barang-barang di tempat tinggi, meninggikan rumah. | en_US |