Kajian Pola Persebaran Longsorlahan di Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas
Abstract
Kejadian longsorlahan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kekasaran topografi, batuan, dan penggunaan lahan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui frekuensi longsorlahan dan mengetahui pola sebaran longsorlahan di daerah penelitian. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey lapangan dengan teknik pengambilan sampel area sampling dan incidental
sampling.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bentuklahan di daerah penelitian. Data penelitian berupa data primer yang
berupa kejadian longsorlahan dan data sekunder berupa peta ruba bumi Indonesia Kecamatan Ajibarang. Analisis data
menggunakan analisis kelas frekuensi dan analisis tetangga terdekat. Hasil penelitian ini terdapat 57 kejadian longosrlahan. Frekuensi
longsorlahan didominasi oleh kelas frekuensi sangat tinggi. Frekuensi tertinggi pada bentuk penggunaan lahan pemukiman yaitu
sebanyak 35 kejadaian longsorlahan. Nilai indeks sebaran longsorlahan mempunyai nilai T=0,13. Nilai tersebut mendekati angka 0,
di mana nilai T=0 menunjukkan pola sebaran longsorlahan mengelompok, sehingga pola sebaran longsorlahan di daerah penelitian
adalah mengelompok.