dc.identifier.citation | Kraak, Menno-Jan., Ormelling, Ferjan. 2002. Kartografi: Visualisasi Data Geospasial. Terjemahan oleh SukendraMartha, Sukwardjono, Mas Sukoco, Noorhadi Rahardjo, Hartono, Agus H. Atmadilaga, HardjitoSaroso, TriniHastuti, MardijaniNugrahaningsih, PriyadiKardono, Bebas Purnawan, Tuty Handayani, Tjiong Giok Pin. 2006. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta. Kumalawati, Rosalina., Rijal, SeftiawanSamsu., Rijanta., Sartohadi, Junun., Pradiptyo, Rimawan. 2012. Pemetaan Tingkat Kerawanan Banjir Lahar Untuk Evaluasi Pengembangan Permukiman Berdasarkan Batas Dusun di Kecamatan Salam, Magelang, Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional: Menuju Indonesia Madani. Yogyakarta, 18 Desember 2012. 373-381. Longley, Paul A., Goodchild, Michael F., Maguire, David J., Rhind, David J. 2004. GeographicalInformation Systems and Science: Second Edition. Jhon Wileyand Sons: England. Rijal, SeftiawanSamsu. 2012. Analisis Kerusakan Permukiman Akibat Banjir Lahar Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010 di Sebagian Kabupaten Magelang. Skripsi. Fakultas Geografi UMS: Surakarta. Soenarmo, Sri Hartati. 2009. Penginderaan Jauh dan Pengenalan Sistem Informasi Geografis untuk Bidang Ilmu Kebumian. Penerbit ITB: Bandung. | en_US |
dc.description.abstract | Banjir lahar pasca erupsi Merapi 2010 telah mengakibatkan kerusakan permukiman salah satunya di Desa Sirahan Kecamatan Salam
Kabupaten Magelang. Pemodelan kerusakan permukiman yang terjadi dapat dilakukan sebagai usaha inventarisasi akibat bencana
lahar. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model builder GIS yang dapat digunakan untuk melakukan pemodelan kerusakan
permukiman akibat banjir lahar. Model kerusakan permukiman akibat banjir lahar tersebut dapat dijadikan dasar untuk melakukan
inventarisasi kerusakan permukiman yang diakibatkan oleh bencana banjir lahar. Adapun inventarisasi dapat meliputi jumlah
permukiman, jenis kerusakan, dan lokasi permukiman. Hasil penelitian menunjukkan model builder GIS untuk pemodelan kerusakan
permukiman akibat banjir lahar dapat dijalankan dengan operasi intersect, addfield dan calculatefield. Kerusakan permukiman yang
diakibatkan oleh banjir lahar dibagi menjadi 5 kelas yaitu Roboh/Hanyut, Rusak Berat, Rusak Sedang, Rusak Ringan dan Tidak
Rusak. Desa Sirahan merupakan desa dengan kerusakan permukiman terbanyak yaitu 969 rumah dengan rincian 584 rumah
“Roboh/Hanyut”, 84 “Rusak Berat”, 110 “Rusak Sedang”, 87 “Rusak Ringan” dan 104 “Tidak Rusak”. | en_US |