dc.identifier.citation | Andriyanto, Y., 2007. “Potensi Antibakteri Kombucha Coffee terhadap Bakteri Shigella dysenteriae dan Klebsiella”, Skripsi, FKIP UMS Davis Stout dalam Hasim. 2003. Menanam Rumput, Memanen Antibiotik. Kompas 2003. No. 127/tahun ke-39. Gaman, P.M. dan Sherington, K. B. 1994. Ilmu Pangan : Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hanani, S., 2007, Potensi Antibakteri Kombucha Coffee terhadap Bakteri E. coli Multiresisten Antibiotik, Skripsi, FKIP UMS Jawetz, E., Melnick, J. L., dan Adelberg, E. A. 2001. Mikrobiologi Kedokteran Edisi XXII. Diterjemahkan oleh Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Penerbit Salemba Medika. Jakarta. Jawetz, E, Melnick, L.L, Adelburg, E.A. 1986. Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehatan. Diterjemahkan oleh Bonang, G. Edisi 16. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Mulyani, Titik Prapti . 2003. Pengaruh Waktu Inkubasi pada Fermentasi Cairan Kopi dengan Inokulum “Kultur Kombucha” terhadap Kadar Gula Reduksi, Daya Antibiotik dan Pembentukan Asam. FKIP UMS. Surakarta. Skripsi. Naland, Henry. 2004. Kombucha : Teh Ajaib Pencegah dan Penyembuh Aneka Penyakit. Agro Media Pustaka. Jakarta. Pelczar, Michael dan Chan, E.C.S. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi I Jilid I. Diterjemahkan oleh Ratna Siri Hadioetomo, Teja Imas, Sutarmi, Tjitrosomo, Sri Lestari A. UI Press. Jakarta. Purborini, Anik. 2003. Pengaruh Waktu Inkubasi pada Fermentasi Cairan Kombucha Kopi dengan Inokulum “Kultur Komnucha” terhadap Kadar Alkohol dan Tanin. FKIP UMS. Surakarta. Skripsi. Rahayu dan Rahayu. 2006. “Potensi Cairan Kopi Hasil Fermentasi sebagai Obat Alternatif”, Laporan Penelitian, LPPM: UMS. Sudarmadji, Slamet. 1987. Proses-Proses Mikrobiologi Pangan Bagian III. UGM Press. Yogyakarta. | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antijamur kombucha coffee
(KC) hasil fermentasi terhadap C. albicans dan T. mentagrophytes. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimen dengan 1 faktor perlakuan yaitu lama fermentasi KC
dengan 4 perlakuan : kontrol, fermentasi 6 hari, fermentasi 12 hari, dan fermentasi 18 hari.
Masing-masing perlakuan diujikan terhadap dua jenis jamur yaitu C. albicans dan T.
mentagrophytes. Pengujian antifungi menggunakan metode sumuran. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa KC berpotensi antijamur yang bersifat irradikal pada lama fermentasi
12 hari, radikal pada fermentasi 18 hari, dan tidak mempunyai potensi antijamur pada
fermentasi 6 hari dan 0 hari. Kesimpulan yang diperoleh adalah KC mempunyai potensi
antijamur terhadap Tricophyton mentagrophytes dan Candida albicans dan bersifat
fungisida dengan lama fermentasi 18 hari dengan potensi antijamur “kuat”. | en_US |