• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Aktivitas Bisnis Budidaya Jamur Tiram untuk Peningkatan Hasil Produksi Melalui Modelling IDEF dan Analisis SWOT

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO-081.pdf (241.2Kb)
    Date
    2014-03-27
    Author
    Budiarto, Slamet
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bisnis aktivitas budidaya jamur tiram, yang diamati, semua aktivitas yang dipahaminya (oleh pemilik dan pengelolanya), seperti serangkaian aktivitas serial. Sehingga analisis aktivitasnya, sulit menjangkau aktivitas detail yang justru menjadi aktivitas penting untuk di-upgrade, ketika diinginkan peningkatan hasil produksinya. Sebagai ilustrasi awal, banyak aktivitasbisnis budidaya jamur tiram tersebut perlu di-upgrade. Hal tersebut berarti bahwa,ICOM’s, dapat diusahakan agar out-put (hasil produksi) aktivitas budidaya tersebut, dapat ditingkatkan. Melalui IDEF, aktivitas produksi jamur tiram dapat didekomposisikan menjadi aktivitasaktivitas yang lebih detail, sehingga Analisis lebih teliti. Hal itu diperlukan dalam rekomendasi menyeluruh, untuk peningkatan hasil produksinya. Sedangkan analisis SWOT diperlukan agar analisis untuk rekomendasinya, mempertimbangkan kondisi nyata dari aktivitas budidaya jamur tiram. Analisis SWOT aktivitasbisnis, sangat penting untuk memahami profil diri yang telas ditulis Budiarto Slamet et al. (2012) agar setiap sistem bisnis membuat profil dengan pendekatan kuantitatif yang lebih nyata. Paper ini menulis, besarnya nilai peluang, hambatan dan kekuatan ataupun kelemahan pada bisnis ini, berada pada indek seperti berikut ini: Peluang: 71,43%, Hambatan: 53,57 % , Kekuatan: 75,00%, Kelemahan: 39%.. Semaraknya pembudidayaan jamur tiram, lebih dominan disebabkan kemempuan masyarakan, sebagai customer dalam pengolahan hasil budidaya tersebut. Bahkan bisniskuliner banyak menanfaatkan produk (jamurtiram) tersebut dalam menu yang ditawarkan. Melihat kenyataan tersebut, sangatlah layak jika dilakukan ekspansi dari kapasitas yang telah dimiliki oleh pengusaha budidaya jamurtiram tersebut. Besarnya investasi yang dimiliki oleh tiap pengusaha, seperti bangunan dan kemampuan untuk mengelola budidaya tersebut, menambah kelayakan bagi ekspansi tersebut.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4505
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV