• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisa Penyebab Kerusakan Mesin Sizing Baba Sangyo Kikai dengan Metode FMEA dan LTA (Studi Kasus di Pt Primatexco Indonesia)

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO-040.pdf (359.1Kb)
    Date
    2014-03-27
    Author
    Munawir, Hafidh
    Yunanto, Dani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    PT. Primatexco Indonesia merupakan suatu perusahaan tekstil yang memproduksi kain mori untuk bahan baku batik dengan menggunakan beberapa mesin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kerusakan mesin dan usulan perbaikan terhadap kerusakan pada mesin Sizing 1 Baba Sangyo Kikai. Metode yang digunakan adalah FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan LTA (logic Tree analysis). Dari hasil penelitian diketahui penyebab kerusakan mesin Sizing Baba Sangyo Kikai PT Primatexco Indonesia yaitu : Penjadwalan penggantian bearing braket yang tidak berskala sehingga menyebabkan bearing brake pully ambrol, Kurangnya pemberian pelumas dan kurangnya pembersihan rutin pada bearing sehingga berakibat keausan bearing pada size box, Beban pada mesin sizing yang melakukan proses produksi terus menerus demi mengejar target pesanan sehingga mengakibatkan bottom roll ambrol, Kurangnya servis (perbaikan) maupun pengecekan pada main motor sehingga menyebabkan shaft pully motor mengalami kerusakan. Dari hasil analisa menggunakan Logic Tree Analysis (LTA) dapat diketahui bahwa Bearing braket pully ambrol, Bearing aus, Bottom roll ambrol (bearing dan seal), Shaft pully motor, Bearing dan v-belt aus masuk dalam kategori B yaitu mempunyai konsekuensi terhadap operasional plant ( mempengaruhi kuantitas dan kualitas output) yang dapat menyababkan kerugian ekonomi secara signifikan. Usulan perbaikan yang perlu dilakukan perusahaan yaitu : Sebaiknya dalam melakukan pekerjaan, operatornya sudah melakukan SOP dengan baik dan benar, Melakukan penjadwalan penggantian pada semua komponen terutama pada komponen yang sering mengalami keausan, Sebaiknya melakukan perawatan rutin tiap minggu atau pun tiap 1 bulan sekali, Penyediaan sparepart/ komponen yang sering menggalami penggantian, Sebaiknya operator juga diberi pengarahan bagaimana menggunakan mesin agar tidak cepat mengalami kerusakan, Memprioritaskan pekerjaan perbaikan/pengantian komponen apabila terjadi kerusakan sesuai dengan rating tertinggi nilai Risk Priority Number (RPN).
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4554
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV