dc.identifier.citation | Borgatta, Edgar F. and Marie L. Borgatta. 1992. Encyclopedia of Sociology. USA: Macmillan. Bourdieu, Pierre. 1994. Language and Symbolic Power. Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press. Brooks, A. 2005. Posfeminisme & Cultural Studies: Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Diterjemahkan oleh S. Kunto Adi Wibowo. Yogyakarta: Jalasutra. Cummings, L. 2005. Pragmatics: A Multidisiplinary Perspective. Edinburgh: Edinburgh University Press. Eriyanto. 2005. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS. Goffman, Erving. 1959. The Presentation of Self In Everyday Life. New York: Doubleday Anchor. Haralambos and Holborn. 2001. Sociology Theme and Perspektif. London: Harpercollins. Haryatmoko. 2003. “Menyingkap Kepalsuan Budaya Penguasa” dalam Basis No. 11—12 Desember 2003. Hayat, E dan Miftahus Surur (Ed). 2005. Perempuan Multikultural: Negosiasi dan Representasi. Jakarta: Desantara. Jorgensen, Marianne and Louise Phillips. 2007. Discourse Analysis: as Theory and Method. London: SAGE. Ritzer, G and Douglas J. Gordon. 2004. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media. Rusdiarti, S. R. 2003. “Bahasa, Pertarungan Simbolik dan Kekuasaan”, dalam Basis No. 11—12 Desember 2003. Sudiarja, A. 2004. “Tanpa Kemampuan Komunikatif, Masyarakat Hancur”, dalam Basis. No. 11-12, Tahun ke-53. November-Desember 2004. | en_US |
dc.description.abstract | Meningkatnya modal sosial, pendidikan, dan ekonomi perempuan mengubah
strategi interaksi laki-laki dan perempuan. Untuk mendapatkan pemahaman
konseptual-fundamental antara aku (I) dan kamu (you), laki-laki dan perempuan
melakukan negosiasi antara diri (self) dan yang lain (others). Tujuan penelitian ini
adalah untuk mendapatkan eksplanasi tentang konstruksi self dalam ekspresi
bahasa gender yang meliputi (1) bentuk penciptaan self secara harmonis dalam
ekspresi bahasa gender dan (2) strategi pendefinisian situasi yang harmonis dalam
ekspresi bahasa gender. Penelitian ini menggunakan ancangan teori impression
manajemen sebagai bagian dari teori dramaturgi Goffman dengan rancangan
penelitian interaksionisme simbolik. Temuan penelitian ini adalah (1) bentuk
penciptaan self dalam ekspresi bahasa gender direalisasikan dalam bentuk linguistik
dan bentuk pragmatik serta (2) Strategi pendefinisian situasi yang harmonis dalam
ekspresi bahasa gender dilakukan perempuan melalui pemvalidasian konsep diri,
pendemonstrasian keanggotaan dalam kelompok, penghadiran jarak sosial, dan
peresponan stigma fisik. | en_US |