Show simple item record

dc.contributor.authorMuhtarom, M.
dc.date.accessioned2014-07-16T08:00:01Z
dc.date.available2014-07-16T08:00:01Z
dc.date.issued2014-05
dc.identifier.citationAtiyah. 1983.The Law of Contract. London: Clarendon Press. Devid, Rene and John. E.C. Brierley.1978. Major Legal Systems in the World Today. London: Stevens & Sons. Salim H.S. 2004. Hukum Kontrak: Teori & Teknik Penyusunan Kontrak, Cet. II. Sinar Grafika. Soebekti dan R. Tjitrosudibio. 1996. Kitab Undang-undang Hukum Perdata = Burgerlijk Wetboek (terjemahan). Cet. 28. Jakarta: PT. Pradnya Paramita. S. Imran, 2007. Asas-Asas dalam Berkontrak: Suatu Tinjauan Historis Yuridis pada Hukum Perjanjian, Sinar Grafika. Tim Naskah Akademik BPHN. 1985. Lokakarya Hukum Perikatan. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional Deparetmen Kehakiman RIen_US
dc.identifier.issn0852-368X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4573
dc.description.abstractTulisan ini bertujuan untuk memaparkan mengenai para pihak memahami asas-asas perjanjian (contract principles) dalam melakukan atau membuat suatu kontrak. Tujuan umum dari makalah ini adalah untuk menyampaikan gambaran atau deskripsi kepada pembaca mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat kontrak yang berkaitan dengan perbuatan hukum. Sedangkan tujuan khusus adalah untuk memahami karakteristik suatu kontrak yang bersifat terbuka yang didasarkan pada prinsip-prinsip dan teori-teori Ilmu Hukum. Dari penelusuran penulis disimpulkan bahwa Untuk memahami dan membentuk suatu perjanjian, maka para pihak harus memenuhi syarat sahnya perjanjian berdasarkan Pasal 1320 KUHPer, yakni syarat subjektif: adanya kata sepakat untuk mengikatkan dirinya dan kecakapan para pihak untuk membuat suatu perikatan, sedangkan syarat objektif adalah suatu hal tertentu dan suatu sebab yang halal. Oleh sebab itu, dalam melakukan perbuatan hukum membuat suatu kontrak/perjanjian haruslah pula memahami asas-asas yang berlaku dalam dasar suatu kontrak/perjanjian antara lain: asas kebebasan berkontrak, asas konsesnsualisme, asas kepastian hukum/pacta sunt servanda, asas itikad baik dan asas kepribadian. Dari kelima asas yang berdasarkan teori ilmu hukum tersebut ditambahkan delapan asas hukum perikatan nasional yang merupakan hasil rumusan bersama berdasarkan kesepakatan nasional.en_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjecthukumen_US
dc.subjectkontraken_US
dc.subjectasas-asasen_US
dc.titleAsas-Asas Hukum Perjanjian: Suatu Landasan Dalam Pembuatan Kontraken_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record