dc.identifier.citation | AMANDA, R. D. (2013). Perancangan Otomatisasi Pemantauan Stasiun Kerja Clay Cutting, Forming dan Steaming Berbasis SCADA Dilengkapi Active Factory untuk Peloporan Otomatis dan Berkala. Bandung: IT Telkom. Ariyus, d., & Andri K.R, R. (2008). Komunikasi Data. Yogyakarta: ANDI. Groover, M. P. (2011). Otomasi, Sistem Produksi, dan Computer Integrated Manufacturing. Surabaya: 164 Guna Widy. inc, I. S. (2002). Wonderware Factory Suite Intouch Users Guide. Invensys Systems. inc. Irvine. (1999). Wonderware Factory Suite Recipe Manager. United States of America: Wonderware Coorporation. Mufid, M. F., Setiawan, h., & Shidiq, H. A. (2012). Perancangan Sistem Otomatisasi Proses Pencelupan Part Berdasarkan Penjadwalan Pada Bagian Surface Treatment PT.Dirgantara Indonesia. Bandung: IT Telkom. Naibaho, A. (2013). Perancangan Otomatisasi Terintegrasi Berbasis Jaringan Pada Stasiun Kerja Clay Cutting, Forming dan Steaming dengan Menggunakan PLC Siemens S7-1200. Bandung: IT Telkom. Purwanto, E. (2010). bagian-bagian plc. Retrieved Febuari 11, 2013, from http://belajarplconline.worldpress.com/tag/kontrol-plc/page/9/ Putra, A. E. (2012, October 3). Retrieved january 21, 2013, from http://kiosbukugema.blogspot.com/2012/10/tutorial-scada-1-of-2.html Research, S. N. (2013, january 8). NSR (Northern Sky Research). Retrieved desember 13, 2013, from http://www.nsr.com/news-resources/the-bottom-line/the-cellular-threat-to-satellite-scadam2m/ Webb, J., & Reis, R. (1999). Programmable Logic Controllers. United States of America: Prentice Hall. Wicaksono, H. (2012). SCADA Software dengan Wonderware Intouch. Yogyakarta: Graha Ilmu. wiradiputra, d. (2008). Hukum Persaingan Usaha. Yanuar, M. R. (2013). Perancangan User Requirement Spesification (URS) Sistem Otomatisasi Pengolahan cokelat Coverture Menggunakan Process Description, Process and Instrumentation Diagram (P&ID), dan Control Philosophy di Sonja Chocolate Factory. Bandung: IT Telkom. | en_US |
dc.description.abstract | Sonja Sonja Chocolate Factoryadalah industri rumahan yang memproduksi coklat converture.
industri rumahan ini sub kontrak dari salah satu perusahaan pengolahan cokelat terbesar
indonesia. Permintaan konsumen yang setiap tahunnya bertambah mengharuskan industri rumahan
ini meningkatkan teknologinya terutama dalam sistem pengendalian produksinya. Salah satu
pengendalian yang efektif adalah dengan menggunakan Programmable Logic Controllers. Namun
masalahnya adalah apabila meningkatkan produksi maka semakin meningkat pula kerumitan data
untuk mengontrol dan menganalisa data pada saat produksi berlangsung.
Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan peloporan data yang akurat serta harus bisa
mengendalikan dan mengcontrol secara langsung plant produksi dengan menggunakan program
Supervisory Control And Data Acquisition yang dilengkapi dengan Recipe Manager, Pada
penelitian ini memanfaat tiga stasiun kerja Mixing, Tempering, dan Molding. Proses pemantauan
stasiun kerja menghasilkan peloporan data secara otomatis tersimpan pada Microsoft Access.
Hasil dari penelitian ini disimpulan bahwa perancangan otomatisasi pada stasiun kerja Mixing,
Tempering, dan Molding menggunakan SCADA dilengkapi Recipe Manager berhasil dirancang.
Dengan adanya pemantauan akan mempermudah operator dalam memantau stasiun kerja terutama
mempermudah operator dalam melakukan trouble shooting serta proses akuisisi data semakin
akurat selain itu operator dapat mengubah recipe sesuai dengan komposisi bahan yang diminta dan
akan langsung memproduksi sesuai recipe yang diinginkan. | en_US |