• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peningkatan Kualitas Layanan Sport Industry untuk Memaksimumkan Daya Guna Lapangan

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO-015.pdf (394.8Kb)
    Date
    2014-03
    Author
    HARISUPRIYANTO, H
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    alah satu sport industry yang berkembang adalah olah raga khususnya dalam bidang bola basket. Olah raga ini berkembang cukup pesat semenjak liga pro dipegang oleh Development Basketball League (DBL). Tempat perhelatan turnamen bola basket berada dalam gedung olah raga (GOR). Indikator utama dalam GOR adalah perubahan (bertambah atau berkurangnya) jumlah penonton yang datang ke Gelanggang Olah Raga (GOR). Beberapa problem diantara layanan dari GOR yang belum memuaskan kepentingan konsumen, terutama adalah ketepatan jadual dan fasilitas penunjangnya. Tujuan utama penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mencari sebab timbulnya ketidak puasan konsumen, dan mencari solusi alternatifnya. Guna memenuhi kepuasan konsumen dibutuhkan pendekatan quality improvement. Untuk itu integrasi antara Service blueprint dan quality function deployment (QFD) dipakai untuk mengidentifikasi kualitas layanan. Selanjutnya dicari akar permasalahan dengan root cause analisys (RCA). Dari penelusuran RCA diperoleh akar penyebab masalah. Diantaranya adalah kesulitan mencari jadwal kosong pada proses peminjaman GOR bahkan terdapat kecenderungan jadwal yang betumpuk; artinya konsumen harus menunggu konfirmasi jadwal, sehingga konsumen kehilangan waktu hanya untuk menunggu konfirmasi peminjaman. Dengan pendekatan failure mode and effects analisys (FMEA) akan dihasilkan risk priority number (RPN) dan selanjutnya dipilih resiko terbesar sebagai patokan me-generate alternatif solusi. Kebijakan pemilihan alternatif perbaikan yang sesuai adalah dikeluarkannya upah harian untuk pekerja, membangun standart operating procedure (SOP) dan pengadaan fasilitas LCD touchscreen.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4664
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV