Show simple item record

dc.contributor.authorWahyuniardi, Rizki
dc.contributor.authorSyafe’i, Yani
dc.date.accessioned2014-08-09T08:26:23Z
dc.date.available2014-08-09T08:26:23Z
dc.date.issued2014-03
dc.identifier.citationHart, Sandra G., 2006, Nasa-Task Load Index (Nasa-TLX); 20 Years Later, http://humansystems.arc.nasa.gov/groups/tlx/downloads/HFES_2006_Paper.pdf, diakses tgl 27 April 2013. Kurnia, Adil, 2010, Definisi Analisis Beban Kerja, http://adilkurnia.wordpress.com /2010/02/11/definisi-analisis-beban-kerja/, diakses tgl 25 April 2013. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 tahun 2008 tentang Analisis Beban Kerja. Sugiyono, 2004, Statistik Nonparametris Untuk Penelitian, CV. Alfabeta, Bandung. Sutalaksana, Iftikar, 2006, Teknik Tata Cara Kerja, Institut Teknologi Bandung, Bandung. Tarwaka, Solichul H., Bakri A, dan Sudiajeng Lilik, 2004, Ergonomi Untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Produktivitas, UNIBA Press, Surakarta. Teknomo, Kardi, 2006, Analytic Hierarchy Process (AHP) Tutorial, http://people.revoledu.com/kardi/tutorial/AHP/index.html, diakses tgl 25 April 2013. Wignjosoebroto, Sritomo, 2003, Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Edisi Pertama, Guna Widya.en_US
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4696
dc.description.abstractPT. “Z” adalah salah satu perusahaan swasta di Indonesia yang bergerak di bidang pengembangan dan inovasi teknologi telekomunikasi, layanan teknik, desain sistem, manufaktur dan proyek turnkey. Aktivitas yang diteliti adalah aktivitas koordinator dan manager. Manager dan koordinator dirasakan memiliki beban kerja yang tinggi, karena target yang harus dicapai oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis beban kerja manager dan koordinator menggunakan metode NASA-TLX yang merupakan pengukuran beban kerja subjektif dengan prosedur rating multidimensional dengan membagi workload atas dasar rata-rata pembebanan enam subskala. Subskala tersebut meliputi Mental Demands (MD), Physical Demands (PD), Temporal Demands (TD), Own Performance (OP), Effort (EF), dan Frustation (FR). Dari hasil pengolahan data yang dilakukan, diperoleh rata-rata beban kerja sebesar 70% dengan rincian 4 koordinator pada kategori optimal load dan sisanya 25 koordinator pada kategori over load. Sedangkan untuk rekapitulasi 8 manager diperoleh rata-rata beban kerja sebesar 80%, seluruhnya pada kategori over load. Untuk koordinator terdapat 5 kategori beban kerja tertinggi yaitu MD, FR, EF, TD dan OP. Sedangkan untuk manager juga terdapat 5 kategori beban kerja tertinggi yaitu MD, FR, TD, OP dan EF. Dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata beban kerja yang dirasakan manager dan koordinator berada dalam kategori over load sehingga perlu dilakukan perbaikan sistem kerja.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectBeban Kerja Mentalen_US
dc.subjectBeban Kerja Fisiken_US
dc.subjectSistem Kerjaen_US
dc.titleAnalisis Beban Kerja Koordinator dan Manager Menggunakan Metode NASA-TLXen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record