Show simple item record

dc.contributor.authorQomariah, Nurul
dc.date.accessioned2014-08-11T03:39:51Z
dc.date.available2014-08-11T03:39:51Z
dc.date.issued2014-06
dc.identifier.citationArikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Alma, Buchari, 2005, “Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”, Alfabeta Bandung. Abadi, Yusup H., 2007., Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan, Citra Perusahaan dan Loyalitas Pelanggan, Disertasi PDIM Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Malang. Ancok, Djamaludin, 2003, “Teknik Penyusunan Skala Pengukuran”, Pusat Penelitian Kependudukan Univesitas Gajah Mada, Yogyakarta. Chengiz, Ekrem dan Erdogan, Y.H., 2007., The Effect of Marketing Mix On Positive Worth Mouth Communication: Evidence From Accounting Offices in Turkey, Innovative Marketing, Volume 3, Issue 4. Ferdinand, Augusty, 2006. “Metode Penelitian Manajemen (Pedoman Penelitian Untuk Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi Ilmu Manajemen)”, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Hariadi, Bambang, 2005.,Strategi Manajemen ( Strategi Memenangkan Perang Bisnis), Bayu Media Publising, Malang. Indrawati, Mei, 2007. “ Pengaruh Kualitas Layanan, Harga, Image dan Kepuasan Terhadap Perilaku Pasca Pelayanan Wisatawan Nusantara di Bali Sebagai Daerah Tujuan Wisata”, Disertasi Pascasarjana Universitas Barawijaya Malang. Supranto, J. 2005. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan: Untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta: Rineka Cipta. Kotler, Philip, dan Amtrong Gary, 2006, “ Manajemen Pemasaran “ , Alih bahasa Hendra Teguh, SE, Ak.,PT Pabelan , Surakarta. Martaleni, 2010., Positioning Daerah Tujuan Wisata Berdasarkan pada Kepuasan, Image dan Loyalitas Konsumen, Disertasi PDIM Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Malang. Maholtra. 2006., Metode Statistika Lanjutan, Bandung: Ganesha. Moh, Nazir, 2003, Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta. Parasuraman, A., Zeithaml, V., & Berry, L.L. (1988). A conceptual model of service quality and its implications for future research. Journal of marketing, 49, 41-50. Payne, A.(1995). The Essence of Service Marketing. New York: Prentice Hall Rusianti, Gading. 2004. “Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Jasa Pada Obyek Wisata Pantai Pasir Putih Di Kabupaten Situbondo”. Universitas Jember. Sari, Suwardani 2005. “Analisis Kepuasan Konsumen (Pasien) Terhadap Kualitas Layanan Pada Rumah Sakit Umum (Studi Kasus Pada Rsud Unit Swadana Pare Di Kediri)”. Universitas Jember. Sugiarto, Endar. 2002.” Psikologi Pelayanan Dalam Industri Jasa.” Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Tjiptono, Fandy. 2005. Manajemen Jasa, Edisi kedua. Yogyakarta: Andi.en_US
dc.identifier.isbn978-602-70429-1-9
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4705
dc.description.abstractPariwisata merupakan industri jasa yang memberikan sumbangan cukup berarti terhadap Produk Domestik Bruto Negara Indonesia. Salah satu industry pariwisata yang dapat memberikan daya tarik yang luar biasa adalah pariwisata pantai. Penataan pariwisata pantai yang baik akan dapat memberikan daya terik tersendiri bagi pengunjung, seperti Pantai Kuta di Pulau Bali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas layanan jasa industri pariwisata pantai di Kabupaten Jember dan menentukan model manajemen industri priwisata di Kabupaten atas dasar nilai pelanggan yang didasarkan atas harapan pelanggan (expected) dan kinerja (performance) perusahaan. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode weisted servqual dari Cronin dan Taylor (1992) untuk menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas layanan pada industri jasa pariwisata pantai. Sedangkan model peningkatan kepuasan pengunjung ditentukan atas dasar metode Importance-Performance Analysis atau Analisis Tingkat Kepentingan Pelanggan dan Kinerja Perusahaan. Dengan metode I-P Analysis akan diperoleh informasi tentang hal-hal apa saja yang dianggap penting oleh konsumen, akan tetapi kinerjanya kurang baik sehingga mengecewakan pelanggan, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam penentuan model peningkatan kepuasan pengunjung industri pariwisata pantai yang harus dilakukan pihak pengelola industri pariwisata pantai di Kabupaten Jember sehingga dapat tetap bertahan pada tingkat persaingan pada industri jasa yang saat ini sudah semakin meningkat. Tujuan penelitian adalah (1) melakukan penilaian tentang kualitas layanan yang telah diberikan oleh industri jasa pariwisata pantai Watu Ulo dan Pantai Papuma di Kabupaten Jember berdasarkan dimensi kualitas layanan yang terdiri dari lima dimensi yaitu tangible, reliability, responseveness, assurance dan emphaty. (2) melakukan penilaian kepuasan pelanggan berdasarkan harapan pelanggan (expected) dan kinerja (performance) perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa secara keseluruhan pengunjung Pantai Papuma dan Pantai Watu Ulo puas terhadap kinerja layanan jasa pariwisata dengan nilai indeks kepuasan pengunjung sebesar 86,60 persen. Analisis kuadran menunjukkan bahwa dimensi reliability dn responseveness merupakan dimensi yang dinilai penting dan kinerjanya bagus sesuai dengan harapan para pengunjung sehingga dimensi ini perlu dipertahankan kinerjanya. Dimensi yang dinilai kurang baik adalah dimensi tangibles, assurance dan emphaty sehingga mendapatkan prioritas perbaikan.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectTourismen_US
dc.subjectService Qualityen_US
dc.subjectCustomer Valueen_US
dc.subjectI-P Analysisen_US
dc.titleModel Peningkatan Kepuasan Pengunjung Berbasis Customer Value : Studi pada Pegunjung Pantai Watu Ulo dan Pengunjung Pantai Papuma di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record