dc.identifier.citation | yhan, S.C. 2011. Why turkish student pref er to attentin vocational schools. Istambul,turkey. http://www.europeanjournalofscientificrescarch.com Clarke, L and Winch, C. 2007. Vocational Education International Approach, Development and System. New York: Routledge Direktorat Pembinaan SMK. 2011. Data Pokok SMK. Kementrian Pendidikan Nasional, p1. http://datapokok.ditpsmk.net?index.php/aksi=12&page=3 Gasskov, Vladimir. 2000. Managing Vocational Training System: Hand Book For Senior Administrator, Geneva: International Labour Office. Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Kemendiknas, 2010. Tentang Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kemendikbud, 2012. Tentang Kebijakan Pengembangan Profesi Guru ……………… 2012. Tentang Hasil Uji Kompetensi Awal Guru Pavlova, M. 2009. Technology and vocational education for assustainable development empowering individuals for the f uture. Bonn: Spinger Science Business Media. Sahl be rg. 2007. Secondar y educati on i n OECD countri es. Brasi l i a. Brazi l . www.europeantrainingfoundation.co Sugiyono. 2008. Metode penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. ………….2013. Metode penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Slamet PH. 2005. Pengembangan Kapasitas Untuk Mendukung Desentralisasi Pendidikan Kejuruan. Yogyakarta: Naskah Pidato, Pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Teknologi dan Kejuruan pada Fakultas Teknik UNY. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Permenegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya | en_US |