• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) II 2014
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) II 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pemanfaatan Limbah Aspal Hasil Cold Milling sebagai Bahan Tambah Pembuatan Paving

    Thumbnail
    View/Open
    SP-4 Muhammad Ujianto Universitas Muhammadiyah Surakarta.pdf (74.37Kb)
    Date
    2014-11-25
    Author
    Ujianto, Muhammad
    Karnanta, Sunandar Priya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang teknik sipil sangat pesat sebagai contoh pembuatan paving. Bahan dasar pembuatan paving adalah semen, pasir, dan air. Paving termasuk beton ringan cetak yang mempunyai beberapa keuntungan pemakaian dalam pembangunan trototoir, halaman dan lahan parkir yang bisa terlihat lebih tertata dan berkarakteristik. Aspal patching adalah limbah aspal jalan raya yang telah rusak. Aspal yang rusak perlu perbaikan dan pengambilan aspal (cold milling) diganti dengan aspal yang baru. Ketersediaan aspal hasil cold milling cukup banyak karena setiap tahun banyak jalan yang berlubang dan rusak sehingga perlu perbaikan jalan. Aspal hasil cold milling biasanya tidak lagi digunakan pada perkerasan aspal sehingga aspal hasil cold milling hanya dibuang dipinggir-pinggir jalan sebagai bahan timbunan. Maka dari itu diperlukan inovasi baru dalam memanfaatkan limbah aspal hasil cold milling sebagai bahan tambah pembuatan paving. Keunggulan dari aspal hasil cold milling yaitu aspal hasil cold milling terdiri dari bahanbahan yang cukup baik karena bahan baku yang digunakan pembuatan jalan sudah lolos berbagai pengujian dan merupakan bahan pilihan dan bahan dicampur dengan aspal bermutu baik. Pada penelitian ini mencoba membuat paving dengan bahan tambah dari limbah aspal hasil cool milling yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah aspal hasil cold milling terhadap kuat tekan dan nilai koefisien permeabilitas. Prosentase penambahan aspal hasil cold milling sebesar 0%, 15%, 25%, 35%, 50% dari berat pasir. Ukuran limbah aspal patching lolos saringan no. 4 (4,75 mm), Perencanaan campuran paving dengan perbandingan berat 1 : 6 antara semen dan agregat halus, nilai fas 0,4. Benda uji yang dipakai berukuran 10 x 6 x 21 cm jumlah 60 buah. Pengujian paving dilaksanakan setelah umur paving 28 hari, Dari hasil penelitian yang dilakukan di Laboratorium Bahan Bangunan, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta, diperoleh hasil bahwa campuran adukan paving dengan penambahan aspal hasil cold milling sebesar 25% dengan fas 0,4 menghasilkan kuat tekan rata-rata 12,03 MPa dan nilai permeabilitas 0,000245925 mm/dt. Menurut SNI 03-0691-1996 paving ini termasuk paving kelas D baik digunakan untuk taman. Penambahan bahan tambah aspal hasil cold milling sebesar 25% dapat meningkatkan kuat tekan sebesar 20% dibandingkan kuat tekan paving dengan campuran air semen dan pasir tanpa penambahan limbah aspal hasil cool milling.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4938
    Collections
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) II 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV