• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) II 2014
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) II 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    "Konstruksi Tiga Heksagonal sebagai Solusi Problematika Transportasi di Kota Pahlawan yang Berkarakter Islami"

    Thumbnail
    View/Open
    SNTT A-001 Gunawan UMSurabaya.pdf (661.4Kb)
    Date
    2014-11-25
    Author
    Gunawan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Konstruksi Heksagonal Adalah sebuah inovasi sistem konstruksi dan manajemen pelaksanaan serta pengelolaan jalan layang tol multi fungsi. Dimana gagasan ini diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan lalu lintas di Kota Pahlawan Surabaya. Dengan konsep Heksagonal (sarang lebah), secara teknis dapat menciptakan efisiensi tinggi, karena keberadaannya dapat membentuk lorong (hollow) Tiga Heksagonal (segi enam) yang estetik, layak dibangun di sepanjang jalur rel kereta api, yang berarti akan menggeliatkan sistem transportasi per-kereta api-an. Demikian halnya apabila dibangun disepanjang jalur sungai, maka akan memiliki sisi positif berupa nihilnya biaya pembebasan lahan, disamping dapat memperdalam dasar sungai, sehingga fungsi sungai menjadi tergandakan sebagai jalur transportasi air, demikian pula dengan terbentuknya dua segi tiga akibat rangkaian Tiga Heksagonal yang sebenarnya fungsi utamanaya adalah sebagai balok induk, namun dapat fungsikan sebagai lintasan utilitas kota (perpipaan dan pengkabelan). Dengan bercermin pada semangat serta kerapian sistem manajerial kerja lebah yang senantiasa mengimplementasikan Metode Gotong-Royong, yang berpijak pada kerela – ikhlasan serta berbasis pada totalitas peran dan fungsi semua strata masyarakatnya, maka konsep dan metode ini diharapkan akan menjadi garansi tidak terjadinya kecemburuan sosial, apalagi sampai terjadinya amuk massa. Karena Manajerial Heksagonal yang diimplementasikan secara adil, melalui wadah organisasi kemasyarakatan misalnya KOMATRA (Koperasi Masyarakat Transportasi), atau PAMATRA (Paguyuban Masyarakat Transportasi) ragam aset baik yang berupa materiil ataupun potensi - potensi lainnya dari berbagai elemen masyarakat yang terimbas akibat adanya pembangunan proyek ini, sebagian asetnya dapat dikompensasikan menjadi lembarlembar kartu simpanan koperasi atau sejenis saham untuk dimitra kerjakan secara bersama (antar individual, kelompok masyarakat, perusahaan swasta nasional, BUMN atau BUMD). Baik pada tahapan pelaksanaan konstruksi, hingga saat berlangsungnya operasional fly over “Heksagonal” Tol di Kota Surabaya.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5028
    Collections
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) II 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV