Show simple item record

dc.contributor.authorHarismah, Kun
dc.contributor.authorSarisdiyanti, Mutiara
dc.contributor.author‘Azizah, Shofi
dc.contributor.authorFauziyah, Rahmawati Nurul
dc.date.accessioned2014-12-05T00:59:04Z
dc.date.available2014-12-05T00:59:04Z
dc.date.issued2014-11-25
dc.identifier.citationDuke, J.A.and Atchley, A.A., 1984, Proximate analysis. In: Christie, B.R. (Ed) The Handbook of Plant Science in Agriculture, CRC Press Inc, Boca Raton, FL. pp 427-434 Eslaminejad T, and Zakaria M. 2011, Morphological characteristics and pathogenicity of fungi associated with Roselle (Hisbiscus sabdariffa L.) diseases in Penang, Malaysia. Microbial Pathogenesis, 51(5): 325-337 Hartati, A., Mulyani, S., dan Pusparini, N.M.D. 2009, Pengaruh Preparasi Bahan Baku Rosella dan Waktu Pemasakan terhadap Aktivitas Antioksidan Sirup Bunga Rosella (Hisbiscus sabdariffa L.), Agrotekno 15(1): 20-24. Lestari, F.P., 2013, Desain Kalorimeter Sederhana yang Dipantau dengan Mikroskop Digital, Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember, Jember. Mishra, N. 2011. An Analysis of Antidiabetic Activity of Stevia rebaudiana Extract on Diabetic Patient, Journal of Natural Science Researc., 1(3): 1-10. http://www.iiste.org/Journals/ index.php/JNSR/article/view/1215/1136. Diakses 2 September 2014 Mukaromah, U., Susetyorini, S. H., dan Aminah, S., 2010, Kadar Vitamin C, Mutu Fisik, pH dan Mutu Organoleptik Sirup Rosella (Hibiscus sabdariffa, L.) berdasarkan cara ekstraksi, Jurnal Pangan dan Gizi, 1(1): 43-51 Rienoviar dan Nashrianto, H., 2010, Penggunaan Asam Askorbat (Vitamin C) untuk Meningkatkan Daya Simpan Sirup Rosela (Hibiscus sabdariffa L.), Jurnal Hasil Penelitian Industri: 23(1): 8-18 Saniah, K. and Samsiah, M.S. 2012, The application of Stevia as sugar substitute in carbonated drinks using Response Surface Methodology, J. Trop. Agric. and Fd. Sc. 40(1)): 23– 34. Satuhu, S. 1994. Penanganan dan Pengolahan Buah. Penebar Swadaya, Jakarta.en_US
dc.identifier.issn2339-028X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5037
dc.description.abstractRosela (Hibiscus sabdariffa L.) mempunyai kelopak bunga berwarna merah mengandung antosianin dan vitamin C. Stevia rebaudiana Bertoni termasuk famili Asteraceae mengandung glikosida stevoisida dan rebausida yang mempunyai kemanisan 300-400 kali sukrosa. Stevia dipakai sebagai pemanis alami non kalori, dapat mencegah caries gigi dan tidak memicu gula darah meningkat hingga bermanfaat bagi penderita diabetes mellitus dan kegemukan. Untuk meningkatkan manfaat kedua jenis tanaman tersebut telah dilakukan pembuatan sirup rosella dengan pemanis daun stevia. Tujuannya adalah membuat inovasi diverifikasi produk olahan pangan sirup rosella dengan pemanis daun stevia yang mempunyai potensi antioksidan dan rendah kalori. Kemudian menentukan jumlah kalori sirup rosela. Rancangan Acak Lengkap dua factor diaplikasikan, faktor pertama perbedaan pemanis sukrosa dan daun stevia dan faktor kedua konsentrasi pemanis dengan kombinasi penambahan sukrosa dan stevia masingmasing 1:1, 1:2, 1:3, dan 0:4, pengulangan sebanyak tiga kali. Sebagai kontrol adalah penambahan sukrosa 100%. Hasilnya menunjukkan semakin banyak daun stevia yang ditambahkan semakin kecil nilai kalori sirup rosela yang diperoleh. Sirup rosela dengan penambahan pemanis sukrosa dan daun stevia sesuai dengan perbandingan pelakuan di atas masing-masing menghasilkan nilai kalori 68,38; 55,06; 41,48 dan 38,08 kalori.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectkalorien_US
dc.subjectpemanisen_US
dc.subjectroselaen_US
dc.subjectsirupen_US
dc.subjectsteviaen_US
dc.titlePembuatan Sirup Rosela Rendah Kalori dengan Pemanis Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record