Falsafah Iluminasionisme Menurut Shihabuddin Suhrawardi
Abstract
Tulisan ini merupakan tealaah pustaka pemikiran Shihabuddin
Suhrawardi tentang Filsafat Isyraq (Falsafah Iluminasi, Falsafah
Cahaya). Dengan menggunakan analisis historis filosofis dihasilkan
kesimpulan bahwa filsafat isyraq Suhrawardi adalah bahwa Allah
Yang Maha Esa hakekat-Nya adalah cahaya. Dia adalah Cahaya di
atas cahaya, yang dengan pancaran cahaya-Nya terjadiIah wujudwujud,
baik materi maupun rohani. Alam semesta ini ada karena
adanya pancaran cahaya-Nya yang tidak pernah berhenti, bagaikan
matahari yang tidak pernah berhenti memancarkan cahayanya.
Pancaran cahaya Tuhan (Nur al-Anwar) adalah tergantung kadar
dan intensitas dari obyek yang terkena cahaya. Obyek yang paling
dekat dengan Nur al-Anwar (Cahaya di atas cahaya) adalah obyek
yang paling banyak menerima cahaya atau penerangan, sedang obyek
paling jauh adalah yang paling sedikit menerima cahaya. Dan obyek
tidak memperoleh cahaya dari Nur al-Anwar dengan sendirinya akan
sirna.