dc.identifier.citation | Al- Taffazani, Abu al- Wafa’ al- Ghanimi, 1985, Madkhal Ila al- Tashawwuf al- Islam, terj. Bandung: Penerbit Pustaka. Corbin, Henry, (ed),1978, Majmu’at Daum Mushannafat Syaikh Isyrag Shihabuddin Yahya Suhrawardi, Teheran: Institu In wa Faransyah. Corbin, Henry, 1978, Man of Light in Iranian Sufism, terj, Nancy Pearson, Boulder dan london: Shabbala, 1978. Depag, 1980, Al-Qur’an dan terjemahannya Fazlu Rahman, 1979, Islam, Chicago London: The University of Chicago Press. Hanafi, Hasan, tt, Dirasat Islamiyyah, Kairo: al- Maktabat al-Anjalu al- Mishriyyah. Nasr, Seyyed Hossein, 1976, Three Muslim Sages, Delmar, New York: Caravan Books. Nicholson, RA, 1930, Fi al- Tashawwuf al- Islami wa tarikhuhu, pen. AE. Affifi Kairo: Lanah Ta’lif watarjamah wa al- Nasyr. Siti Maryam, 2004, Rasionalitas Pengalaman Sufi, Filsafat Isyrag Suhrawardi asy-Syahid, Yogyakarta: Penerbit Adab Press. Yazdi, Mehdi Hairi, 1994, The Principle of Epistemology in Islamic Philosophy, terj. Bandung: Mizan. Ziai, Hossen, tt, Knowledge and Illumination: A Study of Suhrawardi’s Hikmat Isyraq Atlanta: Scholar Press. | en_US |
dc.description.abstract | Tulisan ini merupakan tealaah pustaka pemikiran Shihabuddin
Suhrawardi tentang Filsafat Isyraq (Falsafah Iluminasi, Falsafah
Cahaya). Dengan menggunakan analisis historis filosofis dihasilkan
kesimpulan bahwa filsafat isyraq Suhrawardi adalah bahwa Allah
Yang Maha Esa hakekat-Nya adalah cahaya. Dia adalah Cahaya di
atas cahaya, yang dengan pancaran cahaya-Nya terjadiIah wujudwujud,
baik materi maupun rohani. Alam semesta ini ada karena
adanya pancaran cahaya-Nya yang tidak pernah berhenti, bagaikan
matahari yang tidak pernah berhenti memancarkan cahayanya.
Pancaran cahaya Tuhan (Nur al-Anwar) adalah tergantung kadar
dan intensitas dari obyek yang terkena cahaya. Obyek yang paling
dekat dengan Nur al-Anwar (Cahaya di atas cahaya) adalah obyek
yang paling banyak menerima cahaya atau penerangan, sedang obyek
paling jauh adalah yang paling sedikit menerima cahaya. Dan obyek
tidak memperoleh cahaya dari Nur al-Anwar dengan sendirinya akan
sirna. | en_US |