Kinerja Pegawai Lembaga Keuangan Mikro: Motif Pemberian Insentif dan Komparasi Berbasis Insentif
View/ Open
Date
2015-01-24Author
N.A, Dwi Agung
Arifin, Samsul
Imron, Much.
Metadata
Show full item recordAbstract
Insentif merupakan alat paling mujarab untuk memotivasi pegawai agar dapat selaras dengan
sasaran yang ditetapkan organisasi. Tujuan penelitian jangka pendek penelitian adalah
menguji terdapat tidaknya perbedaan kinerja pegawai dan kinerja organisasi pada lembaga
keuangan mikro (LKM), antara LKM yang memberikan insentif dan yang tidak memberikan
insentif. Sedangkan tujuan jangka panjang adalah mengembangkan sebuah model atau strategi
dalam menentukan pemberian insentif berbasis kinerja. Untuk mencapai tujuan jangka panjang
dan tujuan khusus, maka prosedur penelitiannya: 1) Memilih LKM yang memberikan dan yang
tidak memberikan insentif. Dengan demikian pengambilan sampel secara purposive. 2)
mendeskripsikan motif pemberian insentif pada LKM. 3) Melakukan perbandingan kinerja
pegawai diantara dua kelompok LKM (memberi insentif dan tidak). Metode analisisnya dengan
analisis uji beda independen. Instrumen penelitian menggunakan Pay-for-performance
Evaluation Scale (PFPES). Unit analisis penelitian adalah pegawai di LKM, pada penelitian ini
diperoleh sejumlah 108 responden. Dari jumlah tersebut, yang memperoleh insentif sebanyak
83 responden dan 24 responden tidak memperoleh insentif. Hasilnya menunjukkan bahwa,
pertama motif utama perusahaan memberikan insentif adalah untuk meningkatkan kinerja
karyawan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Kedua, kinerja pegawai pada LKM yang
memberikan insentif lebih tinggi dibandingkan kinerja pegawai pada LKM yang tidak
memberikan insentif.