Show simple item record

dc.contributor.authorMaulina, Oktalifa Hanna
dc.contributor.authorAl-Ma’ruf, Ali Imron
dc.date.accessioned2015-02-05T03:14:42Z
dc.date.available2015-02-05T03:14:42Z
dc.date.issued2014-12-24
dc.identifier.citationAl-Ma’ruf, Ali Imron. 2013. “Revitalisasi Drama Untuk Pencerahan Batin”. Makalah disampaikan dalam Seminar Pengajaran Sastra oleh HMP PBSID FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta tanggal 11 November 2013. Handayani, Yuni Attin, dkk. 2005. “Kritik Sosial Kuntowijoyo dalam Novel Wasripin dan Satinah: Tinjauan Sosiologi Sastra”. Kajian Linguistik dan Sastra. 17 (32):43-50. Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Badan Bahasa. 2011. (Kamus Bahasa Indonesia untuk pelajar). Jakarta: Balai Pustaka. Rahmanto, B. 2004.Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius. Shalihati, Istiana. 2012. “Kritik Sosial Dalam Kumpulan Puisi Lalu AkuKarya Radhar Panca Dahana: Tinjauan Sosiologi Sastra”. Skripsi.FKIP.Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sitanggang, S. R. H., dkk. 1997. CITRA MANUSIA (dalam Drama Indonesia Modern 1960 – 1980). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sufanti, Main. 2010. Strategi Pengajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka. Wellek, Rene dan Austin Warren. 1993. Teori Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia. web: (https://sites.google.com/site/ sastra- wanindonesia/home/biografisastrwan-putu-wijaya, diakses tanggal 2 Mei 2014, pukul 17.15 wib.)en_US
dc.identifier.issn2407-9189
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5199
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar sosio-historis Putu Wijaya, mendeskripsikan struktur naskah drama monolog Surat Kepada Setan karya Putu Wijaya, memaparkan bentuk kritik sosial dan implementasi hasil penelitian sebagai bahan ajar sastra di SMA. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, objek penelitian ini adalah kritik sosial dalam naskah drama monolog Surat Kepada Setan karya Putu Wijaya, sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sumber data sekunder, dengan teknik pengumpulan data yaitu pustaka, simak, dan catat dan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik dialektika. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) latar sosio-historis Putu Wijaya, seorang sastrawan produktif yang dilahirkan di Tabanan Bali pada tanggal 11 April 1944 telah banyak melahirkan karya seperti drama, novel cerpen, puisi, esai, dan skenario film, ia juga dikenal sebagai seorang aktor dan sutradara yang handal, semua itu tidak lepas dari pengaruh latar belakangnya yang sering bergabung dengan sastrawansastrawan kenamaan, (2) secara struktur, alur dalam monolog Surat Kepada Setan terdiri atas tiga bagian, yakni eksposisi, komplikasi, dan resolusi atau denouement, tokoh utamanya adalah tokoh Aku yang berwatak bulat (terdapat juga tokoh gubernur dan pimpinan calon TKW), dialog yang ada sudah sekaligus dalam bentuk monolog yang dimainkan oleh satu tokoh dengan beberapa karakter, latar tempat dalam monolog ini cakupannya umum yang secara implisit adalah negara Indonesia, latar waktu terjadi pada tahun 2005, dan latar sosial (kehidupan bangsa Indonesia yang penuh dengan permasalahan), tema monolog tersebut adalah introspeksi bangsa Indonesia, sesuai dengan amanat yakni mengajak masyarakat untuk memperbaiki diri, (3) kritik sosial yang terdapat dalam naskah drama monolog Surat Kepada Setan karya Putu Wijaya adalah, (a) stratifikasi sosial, (b) manusia yang egois, (c) hilangnya kepercayaan pada produk nasional, (d) kejahatan korupsi, (e) penyimpangan wewenang oleh para wakil rakyat, (f) media massa yang kurang berkualitas, (g) peningkatan kemiskinan dan pengangguran, (h) kesejahteraan TKW, (i) kesetaraan gender, (j) hilangnya kehormatan bangsa Indonesia, dan (k) sifat manusia yang menyerupai sifat setan, serta (4) implementasi hasil penelitian yang digunakan sebagai bahan ajar sastra di SMA, yakni relevansi unsur-unsur intrinsik dan nilai kritik sosial dengan standar isi, relevansi pembentukan kepribadian dalam diri peserta didik, dan penerapan nilai-nilai edukatif dalam pembelajaran.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectkritik sosialen_US
dc.subjectnaskah drama monolog Surat kepada Setanen_US
dc.subjectsosiologi sastraen_US
dc.subjectimplementasi bahan ajar sastra di SMAen_US
dc.titleKritik Sosial dalam Naskah Drama Monolog Surat Kepada Setan Karya Putu Wijaya: Telaah Sosiologi Sastra dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record