• Login
    View Item 
    •   Home
    • Unggah Pengalihan Publikasi
    • Proceeding
    • Seminar Nasional TEKNOIN 2014
    • View Item
    •   Home
    • Unggah Pengalihan Publikasi
    • Proceeding
    • Seminar Nasional TEKNOIN 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Evaluasi Beban Kerja Mental dengan Subjective Workload Assessment Technique (SWAT) di PT. Air Mancur

    Thumbnail
    View/Open
    Etika_Teknik Industri.pdf (1.178Mb)
    Date
    2014-11
    Author
    Muslimah, Etika
    Rokhima, Cita Zulfa
    Alghofari, Akhmad Kholid
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Beban kerja merupakan salah satu faktor penting dalam pekerjaan. Beban kerja dapat berupa beban fisik dan mental. Pembebanan terhadap seorang pekerja harus memperhatikan pada kemampuan dan keterbatasan pekerja tersebut. Hal itu dibutuhkan untuk menghindari pembebanan pekerjaan yang berlebihan pada pekerja. Penelitian ini akan mengevaluasi beban kerja mental yang diterima pekerja di PT. Air Mancur bagian pengemasan. Bagian pengemasan merupakan salah satu bagian yang pekerjaannya dilakukan secara manual, sehingga menyebabkan sering terjadi kesalahan dalam pekerjaan ini. Hal itu terjadi karena pekerja merasa jenuh dengan kegiatan yang dilakukan beruang-ulang dan monoton yang menyebabkan kebosanan. Pekerjaan dilakukan dalam durasi waktu yang lama yaitu 1 shift kerja (8 jam). Berdasarkan permasalahan tersebut maka evaluasi terhadap beban kerja mental ini diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja mental yang dialami oleh pekerja bagian pengemasan. Metode evaluasi yang digunakan metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique). Metode ini menganalisis beban mental berdasarkan pada tiga dimensi atau faktor yaitu beban waktu (time load), beban mental (mental effort), dan beban psikologis (psychological stress load).pengukuran dilakukan dalam 2 shift yang berbeda yaitu shift pagi dan sore. Hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa beban kerja mental shift pagi diperoleh rata-rata sebesar 64,81 dan shift sore adalah 66,67. Hasil tersebut menunjukkan bahwa beban kerja mental tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil evaluasi dengan SWAT tersebut maka dapat dikatakan bahwa beban kerja mental yang diterima pekerja tinggi sehingga menjadi salah satu penyebab seringnya terjadi kesalahan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5316
    Collections
    • Seminar Nasional TEKNOIN 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV