• Login
    View Item 
    •   Home
    • Unggah Pengalihan Publikasi
    • Proceeding
    • Seminar Nasional dan Call For Paper Indonesia Mendidik: Kurikulum sebagai Integrator Pengetahuan, Sistem Nilai, dan Ketrampilan
    • View Item
    •   Home
    • Unggah Pengalihan Publikasi
    • Proceeding
    • Seminar Nasional dan Call For Paper Indonesia Mendidik: Kurikulum sebagai Integrator Pengetahuan, Sistem Nilai, dan Ketrampilan
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Meningkatkan Kompetensi Sosial melalui Permainan Tradisional

    Thumbnail
    View/Open
    Artikel.pdf (221.9Kb)
    Date
    2014-05
    Author
    Wulandari, Murfiah Dewi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kompetensi sosial merupakan ketrampilan hidup yang membantu anak berkembang menjadi mandiri, cakap dan kompeten. Kompetensi sosial dapat membantu individu di dalam : memutuskan suatu pilihan atau kesepatan yang dihadapi, membentuk ataupun memelihara hubungan yang sehat, mengurangi atau menghindar dari stress dan dapat mengatasi pada saat mengalami tekanan, menjadi individu yang efektif, dapat memberi kontribusi pada lingkungan sosial. Lingkungan sekolah selain mengembangkan ketrampilan akademik juga ketrampilan sosial. Guru maupun orang tua bertugas mengembangkan perilaku sosial pada anak. Keberhasilan guru dalam membantu anak mengembangkan kompetensi sosialnya tergantung pada kemampuan mereka untuk : mengembangkan budaya kompetensi sosial, memasukkan program dengan kondisi yang spesifik untuk mengembangkan ketrampilan sosial pada anak, serta menyesuaikan tingkat dan intensitas instruksi sesuai dengan hambatan anak dalam mengembangkan ketrampilan sosial. Permainan tradisional gobak sodor dapat dijadikan sebagai program untuk mengembangkan ketrampilan sosial anak. Hal ini dapat dilihat dari nilai yang terkandung dalam permainan gobak sodor. Nilai-nilai yang terkandung dalam permainan gobak sodor antara lain : kejujuran, kerjasama, pengaturan strategi, kepemimpinan, kelincahan, sportifitas, demokrasi, kekompakan, kegembiraan, perjuangan, sosial skill, dan spiritual. Selain itu permainan tradisional merupakan sarana untuk mengenalkan anak-anak pada nilai budaya dan norma-norma sosial yang diperlukan untuk mengadakan hubungan atau kontak sosial dan memainkan peran sesuai dengan kedudukan sosial dalam masyarakat, sebagai wahana tumbuh kembang anak yang mempunyai fungsi meningkatkan kemampuan fisik, moral, mental dan pikiran karena perpaduan antara olah raga, olah seni, dan olah pikiran
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5371
    Collections
    • Seminar Nasional dan Call For Paper Indonesia Mendidik: Kurikulum sebagai Integrator Pengetahuan, Sistem Nilai, dan Ketrampilan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV