Teknik Cerita Berantai untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Siswa Sekolah Dasar: Kontribusi Teknik Pembelajaran Menyukseskan Kurikulum 2013
View/ Open
Date
2013-05Author
Sari, Pepy Anggita
Rahmawati, Fitri Puji
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemajuan sebuah bangsa lebih ditentukan oleh karakter penduduknya dan
karakter penduduk dibina melalui pendidikan yang bermutu dan relevan.
Pengajar mengantarkan pendidikan secara menyenangkan dan berkarakter
terbukti lebih efektif dalam mewujudkan kesuksesan siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan Teknik Cerita Berantai
pada siswa SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian
ini adalah penelitian kolaboratif antara peneliti dan guru kelas IV SD Negeri
Sribit 2, Sidoharjo, Sragen sebagai subyek pelaku tindakan. Subyek penerima
tindakan adalah siswa kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo, Sragen yang
berjumlah 15 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
wawanacra, metode observasi, metode dokumentasi dan metode tes. Untuk
menjamin validitas data, digunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan
berbicara. Pada siklus I meningkat untuk lafal dan intonasi 33,33% dari 5 siswa,
gerak dan mimik 60% dari 9 siswa, volume suara 73,33% dari 11 siswa, jalan
pembicaraan 46,67% dari 7 siswa, kefasihan 53,33% dari 8 siswa. Pada siklus II
mengalami peningkatan untuk lafal dan intonasi 86,67% dari 13 siswa, gerak dan
mimik 80% dari 12 siswa, volume suara 100% dari 15 siswa, jalan pembicaraan
86,67% dari 13 siswa, kefasihan 86,67% dari 13 siswa. Dari proses
pembelajaran tersebut juga mempengaruhi hasil belajar siswa. Hasil belajar
kondisi awal diperoleh rata-rata nilai 63 dengan ketuntasan belajar 53,33% dari
8 siswa. Pada siklus I rata-rata nilai yang diperoleh 77 dengan ketuntasan
belajar 73,33% dari 11 siswa. Pada siklus II rata-rata nilai yang diperoleh 89, 67
dengan ketuntasan belajar 100% dari 15 siswa.