dc.identifier.citation | Abimanyu, Soli, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas. Ahmad, Abu & Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : PT Rineka Cipta. Ahkadiah, Subarti, dkk. 1991. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahsa Indonesia. Jakarta : Erlangga. Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Arsjad, Maidar & Mukti, U.S. 1991. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Cahyani, Isah. dkk. Kemampuan Berbahasa Indonesia Di Sekolah Dasar. Bandung : UPI PRESS. Harsono. 2011. Penelitian Pendidikan. Surakarta: UMS Hartini, Sri. dkk. 2008. Psikologi Pendidikan. Surakarta : FKIP UMS. Huda, Mifathul. 2009. Pembelajaran Mengajar. Dalam (http://mitanggel.blogsot.com/2009/pengertian-mengajar) diakses pada 2 Oktober 2012 Pukul 13.24. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru Jakarta : Rajawali Pers. Kusumah, Wijaya & Dedi Dwitagama. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Indeks. Krisnal. 2009. Pengertian dan ciri-ciri Pembelajaran. Dalam (http://krisnal.blog.uns.ac.id/2009/10/19/pengertian-dan-ciriciripembelajaran/), diakses pada 2 oktober 2012 Pukul 13.31. Tarigan, Henry Guntur. 1981. Berbicara Sebagai Suatau Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa. ____________________. 1986. Berbicara Sebagai Suatau Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa . ____________________. 1990. Berbicara Sebagai Suatau Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa. | en_US |
dc.description.abstract | Kemajuan sebuah bangsa lebih ditentukan oleh karakter penduduknya dan
karakter penduduk dibina melalui pendidikan yang bermutu dan relevan.
Pengajar mengantarkan pendidikan secara menyenangkan dan berkarakter
terbukti lebih efektif dalam mewujudkan kesuksesan siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan Teknik Cerita Berantai
pada siswa SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian
ini adalah penelitian kolaboratif antara peneliti dan guru kelas IV SD Negeri
Sribit 2, Sidoharjo, Sragen sebagai subyek pelaku tindakan. Subyek penerima
tindakan adalah siswa kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo, Sragen yang
berjumlah 15 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
wawanacra, metode observasi, metode dokumentasi dan metode tes. Untuk
menjamin validitas data, digunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan
berbicara. Pada siklus I meningkat untuk lafal dan intonasi 33,33% dari 5 siswa,
gerak dan mimik 60% dari 9 siswa, volume suara 73,33% dari 11 siswa, jalan
pembicaraan 46,67% dari 7 siswa, kefasihan 53,33% dari 8 siswa. Pada siklus II
mengalami peningkatan untuk lafal dan intonasi 86,67% dari 13 siswa, gerak dan
mimik 80% dari 12 siswa, volume suara 100% dari 15 siswa, jalan pembicaraan
86,67% dari 13 siswa, kefasihan 86,67% dari 13 siswa. Dari proses
pembelajaran tersebut juga mempengaruhi hasil belajar siswa. Hasil belajar
kondisi awal diperoleh rata-rata nilai 63 dengan ketuntasan belajar 53,33% dari
8 siswa. Pada siklus I rata-rata nilai yang diperoleh 77 dengan ketuntasan
belajar 73,33% dari 11 siswa. Pada siklus II rata-rata nilai yang diperoleh 89, 67
dengan ketuntasan belajar 100% dari 15 siswa. | en_US |