• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-13 RAPI 2014
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-13 RAPI 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Purwarupa Pemantau Gas Hidrogen Sulfida dalam Ruang Industri Kimia

    Thumbnail
    View/Open
    4.Ziyaurrohman Alladany.pdf (422.1Kb)
    Date
    2014-12
    Author
    Alladany, Ziyaurrohman
    Arrofiq, Muhammad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan bagian penting dalam pelaksanaan setiap pekerjaan terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja dan lingkungan kerja. Kondisi lingkungan kerja yang mengandung bahan-bahan berbahaya bagi manusia dengan konsentrasi di atas ambang yang diperbolehkan sangat perlu untuk diketahui. Lingkungan kerja yang mengandung bahan gas beracun sebagai contoh gas hidrogen sulfida (H2S) dalam konsentrasi tertentu dapat menimbulkan iritasi mata. Pada konsentrasi yang lebih tinggi akan dapat menimbulkan gangguan pernafasan. Oleh karena itu diperlukan sebuah piranti yang dapat mengukur konsentrasi gas hidrogen sulfida dan dapat memberikan isyarat yang terkait dengan konsentrasi gas tersebut kepada para pekerja. Sistem yang dikembangkan menggunakan sensor gas hidrogen sulfida dengan seri MQ-136. Sensor tersebut merupakan salah satu jenis sensor gas hidrogen sulfida yang mampu mendeteksi gas mulai konsentrasi 10 ppm sampai dengan 200 ppm. Seluruh pirani sistem dikendalikan oleh mikrokontroler. Mikrokontroler mengolah isyarat yang dihasilkan sensor kemudian mengubah informasi tersebut menjadi informasi nilai konsentrasi gas yang dideteksi, menampilkannya dan kemudian memberikan isyarat kepada pekerja di sekitar dengan mengaktifkan lampu dan buzzer jika nilai konsentrasi gas mencapai konsentrasi yang mulai membahayakan bagi manusia. Sistem yang telah dibangun telah diuji di Balai Hiperkes. Pengujian dilakukan mulai konsentrasi gas 10 – 100 ppm. Pada pengujian dengan konsentrasi mulai dari 10 – 20 ppm selisih yang terjadi maksimal 7,3 %, sedangkan pada jangkah 30 – 100 ppm selisih maksimal 1,73%
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5478
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-13 RAPI 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV