Purwarupa Pemantau Gas Hidrogen Sulfida dalam Ruang Industri Kimia
dc.contributor.author | Alladany, Ziyaurrohman | |
dc.contributor.author | Arrofiq, Muhammad | |
dc.date.accessioned | 2015-03-28T04:26:41Z | |
dc.date.available | 2015-03-28T04:26:41Z | |
dc.date.issued | 2014-12 | |
dc.identifier.citation | Dong Wenjie, Zhou Chunmei, Lin Jinyoung, Zhang Chunxia, Zhang Jun, (2011), “Embedded Ethernet Remote Monitoring System Basedn on DSP”, International Conference on Instrumentation, Measurement, Computer, Communication and Control, Beijing, pp.635-638. Elnusa, PT., (2013), “Pengetahuan Umum Tentang Gas H 2 S”, 2013. Gao Xiaoan, (2011), “Networked Control and Monitoring System Based on Industrial Ethernet”, IEEE Conference on Industrial Electronics and Applications, Beijing. Hanwei, “Technical Data MQ-136 Gas Sensor”, hwsensor.com Li-lihua, Gao-li ai, (2010), “Remote monitoring system of henhouse harmful gases”, International Conference on Computer Application and System Modeling. pp.176-178. Wenlian Li, Chuangqing Liu, Yang Li, Fang Xiao, (2008), “The Design and Implementation of Monito ring System for H2S Gas Volume Fraction with Virtual Instrument”, IEEE Pacific-Asia Workshop on Computational Intelligence and Industrial Application. Wuhan, pp.567,570. | in_ID |
dc.identifier.issn | 1412-9612 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/5478 | |
dc.description.abstract | Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan bagian penting dalam pelaksanaan setiap pekerjaan terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja dan lingkungan kerja. Kondisi lingkungan kerja yang mengandung bahan-bahan berbahaya bagi manusia dengan konsentrasi di atas ambang yang diperbolehkan sangat perlu untuk diketahui. Lingkungan kerja yang mengandung bahan gas beracun sebagai contoh gas hidrogen sulfida (H2S) dalam konsentrasi tertentu dapat menimbulkan iritasi mata. Pada konsentrasi yang lebih tinggi akan dapat menimbulkan gangguan pernafasan. Oleh karena itu diperlukan sebuah piranti yang dapat mengukur konsentrasi gas hidrogen sulfida dan dapat memberikan isyarat yang terkait dengan konsentrasi gas tersebut kepada para pekerja. Sistem yang dikembangkan menggunakan sensor gas hidrogen sulfida dengan seri MQ-136. Sensor tersebut merupakan salah satu jenis sensor gas hidrogen sulfida yang mampu mendeteksi gas mulai konsentrasi 10 ppm sampai dengan 200 ppm. Seluruh pirani sistem dikendalikan oleh mikrokontroler. Mikrokontroler mengolah isyarat yang dihasilkan sensor kemudian mengubah informasi tersebut menjadi informasi nilai konsentrasi gas yang dideteksi, menampilkannya dan kemudian memberikan isyarat kepada pekerja di sekitar dengan mengaktifkan lampu dan buzzer jika nilai konsentrasi gas mencapai konsentrasi yang mulai membahayakan bagi manusia. Sistem yang telah dibangun telah diuji di Balai Hiperkes. Pengujian dilakukan mulai konsentrasi gas 10 – 100 ppm. Pada pengujian dengan konsentrasi mulai dari 10 – 20 ppm selisih yang terjadi maksimal 7,3 %, sedangkan pada jangkah 30 – 100 ppm selisih maksimal 1,73% | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | Hidrogen sulfida | in_ID |
dc.subject | mikrokontroler | in_ID |
dc.title | Purwarupa Pemantau Gas Hidrogen Sulfida dalam Ruang Industri Kimia | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |