Pengembangan Model Pendidikan Kewarganegaraan di Smp Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Strategi Revitalisasi Nilainilai Pancasila Untuk Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa
Abstract
Globalisasi membawa negara-negara bangsa terintegrasi dalam jaringan global seakan
menyatu dalam “Global Village”.Sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat dalam rangka
memenangkan persaingan di pasar global, bangsa Indonesia harus memiliki jati diri. Para pendiri
negara telahmenetapkan Pancasila sebagai dasar Negara sekaligus sebagai pandangan
hidupbangsa. Kedudukan dan fungsi tersebut bersifat hakiki, karena itu nilai-nilai Pancasila
harus diaktualisasikan secara berkelanjutan untuk membangun karakter bangsa. Menggali dan
menanamkan nilai-nilai Pancasila yang bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal secara inheren
lewat pendidikan memiliki fungsi strategis bagi penguatan karakter dan jati diri bangsa.PKn
merupakan salah satu mata pelajaran yang bertujuan untuk “citizenship education” karena itu
perlu dilakukan penelitian pengembangan model pembelajaran Kewarganegaraan berbasis
kearifan lokal sebagai strategi revitalisasi nilai-nilai Pancasila untuk penguatan karakter dan jati
diri bangsa.
Penelitian pengembangan ini dilakukan selama dua tahapan dalam waktu dua
tahun.Tujuan umum penelitian adalah menemukan dan mengembangkan model PKn di SMP
berbasis kearifan lokal sebagai penguatan karakter dan jati diri bangsa. Adapun tujuan khusus
penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kebutuhan PKn di SMP dalam penguatan karakter dan
jati diri bangsa yang saat ini dilaksanakan. (2) merumuskan desain model PKn berbasis kearifan
lokal sebagai strategi revitalisasi nilai-nilai Pancasila untuk penguatan karakter dan jati diri
bangsa (tentatif); (3) menemukan model; (4) menyusun perangkat pembelajaran PKn berbasis
kearifan lokal sebagai strategi revitalisasi nilai-nilai Pancasila untuk penguatan karakter dan Jati
diri bangsa.
Pada tahap ke-1, analisis fokus yang dikaji dan perencanaan desain model menggunakan
pendekatan kualitatif menempuh alur pelaksanaan sebagai berikut: (1) studi literatur; (2)
pengumpulan data lapangan dan triangulasi data dilakukan untuk mengungkap tujuan khusus
pertama, yaitu mendeskripsikan model PKn di SMP yang saat ini dilaksanakan; (3) deskripsi dan
analisis temuan (model); (4) perumusan desain model (tentatif) melalui lokakarya partisipatifkolaboratif;
dan (5) penyusunan panduan model PKn di SMP berbasis kearifan lokal sebagai
strategi revitalisasi nilai-nilai Pancasila untuk penguatan karakter dan jati diri bangsa.
Kemudian pada tahap ke-2, ujicoba dan validasi model menggunakan pendekatan
kuantitatif. Alur kegiatan pada penelitian tahap ke-2 sebagai berikut: (1) memberikan sosialisasi
dan orientasi tentang panduan model pada kelompok uji terbatas; (2) mengimplementasikan
panduan model dalam lingkup terbatas, yaitu salah satu SMP di kota Surakarta; (3)
mengimplementasikan panduan model dalam lingkup lebih luas, yaitu di dua SMPN level A dan
SMPN Level B di kota Surakarta; (4) menguji efektivitas model melalui pembandingan efek
keberhasilan penerapan model terhadap kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol; (5)
merumuskan hasil (kesimpulan) uji model; (6) mensosialisasikan model pada seluruh pemangku
kepentingan pendidikan di Surakarta
Hasil keseluruhan penelitian ini adalah Model Pembelajaran PKn Berbasis Kearifan
Lokal sebagai Strategi Revitalisasi Nilai-nilai Pancasila untuk Penguatan Karakter dan Jati Diri
Bangsa, Buku Panduan Implementasi Model, dan Jurnal Nasional.