Model Stimulus Terhadap Keyakinan Individu dalam Adopsi Teknologi Perbankan Berbasis Self-Service Technologies: Kasus E-Banking di Solo
Abstract
Sinergi antara teknologi dan layanan perbankan cenderung berkembang pesat sehingga
berpengaruh terhadap kepuasan nasabah, baik dari bentuk layanan offline (tradisional)
ataupun layanan online (modern). Konsekuensi dari realitas ini adalah tuntutan terhadap
loyalitas dan juga niat untuk menerima adopsi e-banking. Tujuan penelitian ini adalah
membangun suatu model stimulus terhadap keyakinan individu untuk menerima adopsi
e-banking dengan mengacu fenomena layanan berbasis mandiri. Sampel penelitian ini
adalah 100 mahasiswa yang mewakili karakteristik kelompok familier dengan internet
dan transaksi online. Teknik analisis menggunakan model maximum likelihood dengan
uji struktural model. Hasil analisis menunjukan variabel persepsian kemudahan dalam
penggunaan berpengaruh positif terhadap keyakinan individu, sedangkan variabel lain
yaitu persepsian keamanan, persepsian privasi, dan juga persepsian kemanfaatan tidak
berpengaruh terhadap keyakinan individu. Hasil analisis juga menunjukan bahwa aspek
keyakinan individu berpengaruh positif terhadap sikap sedangkan sikap berpengaruh
positif terhadap niat adopsi e-banking. Meski hasil penelitian ini mendukung sejumlah
riset sebelumnya, namun keterbatasan penelitian ini menjadi peluang untuk melakukan
riset lanjutan.