dc.contributor.author | Kapita, Syarifuddin N. | |
dc.contributor.author | Irawan, Isa | |
dc.date.accessioned | 2015-04-16T04:51:41Z | |
dc.date.available | 2015-04-16T04:51:41Z | |
dc.date.issued | 2015-03-07 | |
dc.identifier.citation | [1] Amelia, V. 2013. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Maluku Utara. Sofifi. [2]Amin, M.2012. Pengelompokan Potensi Daerah di Bidang Komunikasi dan Informasi Menggunakan Principal Component Analysis dan Self Organizing Map. Makassar: Penelitina Komunikasi, Informasi dan Media Massa-PEKOMMAS, 169. [3] Fausett, L. 1994. Fundamentals of Neoral Networks, Architectures, Algorithms and Aplications. Prentices-Hall, New Jersey: USA. [4] Hadis, A., & Nurhayati. 2010. Manajemen Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta. [5]Hermandi, I., Sitanggang, I. S, Edward. 2006. Clustering Menggunakan Self Organizing Maps (studi kasus:Data PPMB IPB)Bogor. [6]Irawan, M. I.2008. Exploratory Data Analysis dengan JST - Kohonen SOM: Struktur Tingkat Kesejahteraan Daerah Tk II se Jawa Timur. ITS Surabaya: [7]Jasmin, A. A. 2013. Laporan Hasil EDS Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Maluku . Tidore. [8] Kebudayaan, K. P. 2012. Pedoman Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTS). Jakarta. [9] M.H. Ghaseminezhad, A. K. 2011. A novel self-organizing map (SOM) neural network for discrete groups of data clustering. Iran: Applied Soft Computing | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978.602.361.002.0 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/5695 | |
dc.description.abstract | Menjaminan mutu pendidikanadalahsalah satu
upaya dalam peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan sumber
daya manusia. Upaya-upaya yang dilakukan berbagai pihak termasuk
pemerintah belum juga memenuhi harapan, faktanya program-program
pendidikandi sekolah, mulai dari ketenagaan,honorer,tunjangan
pendidikan, hingga pengambilan kebijakan kepada lembaga secara
sepihak, tidak menyeluruh, dan hanya dipilih pada pihak tertentu, yang
tidak secara proporsional. Kemajuan dibidang pendidikan juga
demikian, ada lembaga pendidikan yang memperoleh bantuan secara
penuh dan terus-menerus, namun ada lembaga pendidikan yang tidak
pernah mendapatkan perhatikan. Fakta lain yaitu pendidikan gratis yang
belum maksimal, hal ini menyebabkan tingkat kesadaran dan partisipasi
masyarakat khususnya Maluku Utara dalam menyekolahkan
anakkurang. Aplikasi jaringan syaraf tiruan kohonen SOMdapat
mengelompokan berdasarkan kesamaan atribut yang dimiliki bersama.
Atribut yang dimiliki berupa acuan mutu pendidikan yang digunakan
untuk pencapaian atau pemenuhan mutu pendidikan pada satuan
pendidikan yang disebut dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Sistem mampu menghasilkan kelompok mutu pendidikan pada jenjang
sekolah dasar sesuai dengan kemiripan atribut, sehingga dapat diketahui
sekolah-sekolah mana yang memenuhi mutu pendidikan dan yang
belum memenuhi mutu pendidikan. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | Jaringan Syaraf Tiruan | in_ID |
dc.subject | Kohonen Self Organizing Map (SOM) | in_ID |
dc.subject | Clustering | in_ID |
dc.subject | Mutu Pendidikan | in_ID |
dc.title | Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Kohonen Som dalam Pengelompokan Mutu Pendidikan pada Jenjang Sekolah Dasar | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |