Karakteristik Produk Pirolisis dari Sekam Padi, Glugu, dan Kayu Jati dengan Menggunakan Katalis Zeolit
Abstract
Menurut BPS (2009), Indonesia memiliki sawah seluas 12,84 juta hektar
yang menghasilkan padi sekitar 63,84 juta ton. Kadar sekam padi terhadap berat
padi keseluruhan sekitar 15 - 20%. Ini berarti limbah sekam padi yang dihasilkan
bangsa Indonesia sekitar 8,2 –10,9 ton/tahun. Berdasarkan data dari Perum
Perhutani Jawa Tengah,mengatakan bahwa produksi kayu jati di Jawa Tengah
keadaan Februari Tahun 2011 adalah sebesar 35.654 m
15
3
. Produksi kayu jati untuk
wilayah Surakarta sebesar 2.500 m
3
. Berdasarkan uraian di atas potensi limbah
yang besar dari serbuk sekam padi, serbuk gergaji kayu jati dan kayu glugu ini
hanya sedikit yang baru dimanfaatkan secara optimal. Karenanya peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian karakteristik produk pirolisis dari serbuk sekam padi,
serbuk gergaji kayu jati, dan kayu glugu dengan menggunakan katalis zeolit.
Pada penelitian tahun pertama akan dilakukan pirolisis dari kayu jati,
sekam padi, dan glugu. Penelitian dimulai dengan me-design dimensi alat
pirolisis, melakukan penelitian pendahuluan. Dari penelitian tahun pertama ini
akan diperoleh hasil pirolisis dari masing-masing bahan yang terdiri dari asap
cair dan bio-char. Setelah penelitian selesai dilakukan uji sifat fisik dan kimia
dari asap cair dan bio-char tersebut. Uji terdiri dari uji massa jenis, viskositas,
pH, komposisi, dan warna serta nilai kalor.
Berdasarkan penelitian yield asap cair tertinggi sebesar 44,75% pada
pirolisis sekam padi pada suhu 600
o
C sedangkan pada variasi perbandingan
katalis diperoleh yield sebesar 44,74% pada perbandingan sekam padi : zeolit 1 :
¼. Yield char tertinggi sebesar 58,14% pada pirolisis kayu glugu pada suhu
450
°
C sedangkan pada variasi perbandingan katalis diperoleh yield sebesar
64,87% pada perbandingan kayu jati dan kayu glugu: zeolit 1 : 1/8. Yield gas
tertinggi sebesar 24,50% pada pirolisis kayu jati pada suhu 450
C sedangkan
pada variasi perbandingan katalis diperoleh yield sebesar 30,35% pada
perbandingan sekam padi : zeolit 1 : 1. Kadar CO
tertinggi sebesar 35,6625%
pada pirolisis kayu glugu . Senyawa terbanyak pada asap cair adalah asam asetat
(25,71%), asam metakrilat 24,91%, dan krotanaldehida (21,39%).