Pemetaan Penyakit Demam Berdarah di Kota Bogor Menggunakan Poisson Mixture Model
Abstract
Pemetaan penyakit menjadi topik penting dalam bidang epidimiologi.
Standardized Morbidity Ratio (SMR) dinilai tidak handal sebagai penaksir resiko relative
khusunya pada area kecil. Banyak metode yang telah dikembangkan untuk mendapatkan
taksiran resiko relative yang paling reliabel. Kehandalan dari penaksir resiko relative
sangatlah penting karena informasi ini akan dijadikan rujukan untuk mengidentifikasi areaareayang
harus
menjadi
prioritas
penanggulangan
penyakit.
Salah
satu
metode
tersebut
adalah
Poisson
Mixture
Model.
Metode
ini
dinilai
mampu
menghasilkan
pemetaan
penyakit
dengan
pola
spatial
yang
lebih
jelas
dibandingkan
dengan
SMR.
Hasil
pemetaan
berupa
kluster-kluster
dari
kluster
dengan
Resiko
Relatif
tinggi
sampai
kluster
dengan
resiko
relatif
rendah.
Deviance
log
likelihood
dijadikan
dasar
untuk
menentukan
ukuran
kluster
yang
paling
sesuai.
Pada
penelitian
ini,
metode
Poisson
Mixture
Model
ditarapkan
untuk
mengidenfikasi
pola
penyebaran
Penyakit
Demam
Berdarah
di
Kota
Bogor
Tahun
2012.Ditemukan
48
Keluruhan
memiliki
nilai
Resiko
Relatif
lebih
besar
dari
1
dan
yang
paling
besar
adalah
Kelurahan
Tanah
Sereal