Show simple item record

dc.contributor.authorJaya, I Gede Nyoman Mindra
dc.date.accessioned2015-04-18T07:27:31Z
dc.date.available2015-04-18T07:27:31Z
dc.date.issued2015-03-07
dc.identifier.citation[1] Soepardi, J. (2010). Buletin Jendela Epidemiologi (Vol. 2). Jakarta: Departemen Kesehatan RI. [2] [http://www.tempo.co/read/news/2014/06/07/083583138/95-Persen-Kelurahan-di- Kota-Bogor-Endemis-DBD 03-02-2015]. [3] Chandrasekaran, K., & Arivarignan, G. (2006). Disease mapping using mixture distribution. Indian J Med Res , 123, 788-798. [4] Clayton, D., & Kaldor, J. (1987). Empirical Bayes Estimates of Age-Standardized Relative Risks for Use in Disease Mapping. Biometrics , 43, 671-681. [5] Marshall, R. J. (1991). Mapping Disease and Mortality Rates Using Empirical Bayes Estimators. Journal of the Royal Statistical Society. Series C (Applied Statistics) , 20 (2), 283-294. [6] Schlattmann, P., & Bohing, D. (1993). Mixture Models and Disease Mapping. Statistics In Medicine , 1943-1950. [7] Pringle, D. (1996). Mapping Disease Risk Estimates Based on Small Area : An Assessment of Empirical Bayes Technique. The Economic Social Review, 27 (4), 341363.in_ID
dc.identifier.isbn978.602.361.002.0
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5731
dc.description.abstractPemetaan penyakit menjadi topik penting dalam bidang epidimiologi. Standardized Morbidity Ratio (SMR) dinilai tidak handal sebagai penaksir resiko relative khusunya pada area kecil. Banyak metode yang telah dikembangkan untuk mendapatkan taksiran resiko relative yang paling reliabel. Kehandalan dari penaksir resiko relative sangatlah penting karena informasi ini akan dijadikan rujukan untuk mengidentifikasi areaareayang harus menjadi prioritas penanggulangan penyakit. Salah satu metode tersebut adalah Poisson Mixture Model. Metode ini dinilai mampu menghasilkan pemetaan penyakit dengan pola spatial yang lebih jelas dibandingkan dengan SMR. Hasil pemetaan berupa kluster-kluster dari kluster dengan Resiko Relatif tinggi sampai kluster dengan resiko relatif rendah. Deviance log likelihood dijadikan dasar untuk menentukan ukuran kluster yang paling sesuai. Pada penelitian ini, metode Poisson Mixture Model ditarapkan untuk mengidenfikasi pola penyebaran Penyakit Demam Berdarah di Kota Bogor Tahun 2012.Ditemukan 48 Keluruhan memiliki nilai Resiko Relatif lebih besar dari 1 dan yang paling besar adalah Kelurahan Tanah Serealin_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectPemetaan Penyakitin_ID
dc.subjectSMRin_ID
dc.subjectPoisson Mixture Modelin_ID
dc.subjectLog Likelihoodin_ID
dc.titlePemetaan Penyakit Demam Berdarah di Kota Bogor Menggunakan Poisson Mixture Modelin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record