• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Metode Alternatif Seleksi Industri Unggulan DIY Kelompok Industri Kreatif Berbasis Potensi Pertumbuhan Kinerja

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO 53 – Arman Hakim Nasution, Alva Edy Tontowi, Bertha Maya Shopa, Budi Hartono.pdf (421.2Kb)
    Date
    2015-03
    Author
    Nasution, Arman Hakim
    Tontowi, Alva Edy
    Shopa, Bertha Maya
    Hartono, Budi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penentuan 1 (satu) produk unggulan fokus dari 2 (dua) produk unggulan prioritas, baik dalam kerangka metodologi penentuan Kompetensi Inti Industri Daerah (KIID) Kota/Kabupaten maupun penentuan Industri Ungulan (IU) Provinsi, merupakan langkah strategis dalam mengimplementasikan strategi operasional penguatan industri melalui pendekatan bottom-up sesuai konsep Bangun Industri Nasional 2025. KIID kota/kabupaten yang kemudian diseleksi menjadi Industri Unggulan Provinsi bagi pemerintah Provinsi tidak sekedar memilih/menentukan industri unggulan yang akan eksis dalam jangka pendek, tetapi juga perlu mempertimbangkan keungulannya dalam jangka panjang. Oleh karena itu, dibutuhkan metode alternatif yang mampu digunakan untuk memprediksi potensi pertumbuhan kinerja diantara pilihan IU yang ada. Metode eksisting yang sementara ini digunakan seperti FGD, SWOT, dan AHP memiliki kelemahan besar karena sangat tergantung pada subyektif pengambil keputusan. Metode alternatif yang tepat seharusnya selain mampu memprediksi potensi pertumbuhan kinerja kedepan, juga harus sesuai dengan permasalahan dan karakteristik industri yang diseleksi. Dalam kasus Industri Unggulan Provinsi DIY, metode alternatif tersebut harus mampu memprediksi potensi pertumbuhan yang sesuai dengan karakteristik industri kreatif, khususnya kerajinan kayu dan kulit.Paper ini bertujuan untuk membandingkan beberapa metode yang biasa digunakan dalam menentukan KIID/Industri Unggulan dengan metode simulasi. Metode yang tepat perlu mengakomodasi aspek-aspek yang menunjukkan karakteristik pada industri kreatif, seperti: kompleksitas, holistik, dinamika terhadap waktu, dan saling memberikan umpan balik.Dengan demikian, akan bisa diperoleh metode seleksi lebih tepat dalam menentukan 1 (satu) produk unggulan fokus dari 2 (dua) produk unggulan prioritas pada kasus KIID Kabupaten/Kota dan IU Provinsi. Selain untuk tujuan seleksi industri unggulan, metode alternatif ini bisa juga diaplikasikan untuk menganalisis prioritas dan proporsional kompetisi anggaran pemerintah dalam mengefektipkan pengembangan KIID Kabupaten/Kota dan IU Provinsi .
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5799
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV