Show simple item record

dc.contributor.authorPutro, Sartono
dc.contributor.authorMusabbikhah
dc.contributor.authorHartati, Sri
dc.date.accessioned2015-05-07T04:23:09Z
dc.date.available2015-05-07T04:23:09Z
dc.date.issued2013-12
dc.identifier.citationAklis, N dan Putro S, 2007, Karakteristik Pembakaran Limbah Daun Cengkeh Sisa Proses Penyulingan Melalui Sistem Co-combustion dan Briketing, Penelitian Dosen Muda Dikti. Belavendram. N., 1995, Quality by Design, Prentice Hall, Biagini, E., Tognotti, L., 2004. Fundamental Aspect of Biomass/Coal Co-firing, Dipartiminto di Ingegneria Chimia-Universita di Pisa via Diotisalvi, Pisa, Italy. Budiman.S; Sukrido;Harliana.A, 2008. Pembuatan Biobriket Dari Campuran Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Dengan Sekam Sebagai Bahan Bakar Alternatif, Seminar Rekayasa Kimia Dan Proses ISSN : 1411-4216 Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang Cai, Yingwei., Zygouraks, Kyriacos., 2003, A Multiscale Transient Mode for Combustion of Highly Porous Chars, Ind.Eng.Chem.Res 42, pp. 27462755 Dujambi,S.,1999, Burning Rate of Single Large Coal Briqettes ; An Investigation on The Effect of Size, Air Preheater, Furnace Wall Temperature and Air Flow Rate, Thesis, Gadjah Mada University Hart, S., Ward, J., Biffes, M., 2001, Development of A Method to Asses The Reactivity of Multi Component Solid fuel Briquette, IFRF combustion Journal, Article no. 06, June 2001 Naruse, Ichiro., Gani., Asri., Morishita,Keiju.,2001,Fundamental Characteristic On Co-Combustion of Low Rank Coal With Biomass, Pittsburg Coal Conf. Naruse, Ichiro.,Lu,Guoqing.,Kim,Heejoon.,Yuan,Jianwei.,1999,Combustion Behavior and Emission Control In Biobriquette Combustion, Proc.Int.Conf.on Mech.Eng.,Tanzania,Africa Nur Aklis, Putro, S, 2007, Karakteristik Pembakaran Limbah Daun Cengkeh Sisa Proses Penyulingan Minyak Cengkeh Melalui Sistem Co-Combustion dan Briketing. Laporan Penelitian Dosen Muda 2007. Pedersen,Lars Strom., Nielsen,Hanne Phillbert.,Kill,Soren.,Hansen,Lone Aslaug., Johansen,KimDam.,Kildsig,Finn.,Christensen,Jan.,Jespersen,Peer.,1996,F ull Scale Co-Firing Of Straw and Coal, Fuel, Volume 75,Number 13,pp.1584-1590 Rosariastuti, Himawanto dan Supriyadi (2005), Pengolahan Limbah Industri Pati Aren dan Limbah Pertanian untuk mendapatkan Bahan Bakar Alternatif, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, ISSN: 1411-4348, pp.51-58 Ross. P.J, 1998, Taguchi Techniques for Quality Engineering: Loss Function, Orthogonal Experiments, Parameter and Tolerance Design, McGraw Hill Professional Saptoadi,H., 2004. Research Of Combustion Characteristics Of Fuel Briquettes Made from Wooden Saw And Lignite. Proceedings International Workshop on Biomass & Clean Fossil Fuel Power Plant Technology : Sustainable Energy Development& CDM, Jakarta, January 13-14 Subroto dan Himawanto, 2008, Pengolahan Limbah Pertanian Sebagai Bahan Bakar Alternatif Biobriket, Jurnal Media Teknik, UNS Surakarta Werther,J., Saenger, M., Hartge, E-U., Ogada,T., Siagi, Z.,2000,Combustion of Agricultural Residues, Progress in Energy and Combustion Science 26,pp.1-27 Yuwono dan Musabbikhah., 2010, Variasi Komposisi Limbah Jarak Pagar, Limbah Pertanian, Tekanan Pengepresan dan Waktu Pengeringan untuk Mengoptimalkan Kuat Tekan Biobriket dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Mandiri Energi, Jurnal Eksplorasi, UNISRI Surakarta, ISSN : 0853-7054in_ID
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5847
dc.description.abstractTujuan penelitian ini untuk mendapatkan setting parameter yang tepat dari biomass untuk meminimasi kadar air biobriket guna menciptakan energi alternatif yang murah dan ramah lingkungan agar dapat mewujudkan masyarakat mandiri energi. Model yang digunakan untuk mengetahui kualitas biobriket ditinjau dari kadar air menggunakan enam variabel bebas yaitu komposisi limbah jarak pagar (A), Komposisi arang sekam (B), Komposisi serbuk gergaji (C), Komposisi arang tempurung kelapa (D), Jenis Perekat (E) dan suhu pengeringan (F). Metode untuk mengoptimalkan parameter pembentuk biobriket adalah Taguchi mengacu pada OA L8(2) 7 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kadar air biobriket adalah komposisi limbah jarak pagar(A), arang sekam (B), serbuk gergaji (C), arang tempurung kelapa (D), perekat (E) dan suhu pengeringan (F) yang memberikan persen kontribusi masing-masing sebesar 8.793%, 15.034%, 14.892, 22.742%, 22.668% dan 14.693%. Model yang diperoleh dari variasi level faktor yang dapat mengoptimalkan kadar air biobriket adalah A2B1C2D1E2F2, artinya komposisi limbah jarak pagar 60 gr, komposisi arang sekam 40 gr, komposisi serbuk gergaji 40 gr, komposisi arang tempurung kelapa 20 gr, perekat tetes tebu dan suhu pengeringan 105C. Pada respon kadar air biobriket, rata-rata kadar air biobriket sebesar 7.078 %. Pada kondisi awal besarnya S/N Ratio sebesar -17.001. Setelah dilakukan optimasi, nilai S/N Ratio naik menjadi -16.792. Hal ini mengkondisikan bahwa biobriket hasil penelitian mampu meminimasi kadar air sehingga dapat menaikkan nilai kalor. Output Tahun I adalah mesin press biobriket semi otomatis sistem single hydraulic, dan artikel ilmiah yang dimuat dalam Simposium Nasional RAPI-XII.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectBiobriketin_ID
dc.subjectEnergi Alternatifin_ID
dc.subjectKadar Airin_ID
dc.subjectTaguchiin_ID
dc.titleRekayasa Mesin Pengolah Limbah Jarak Pagar dan Limbah Pertanian Menjadi Biobriket sebagai Bahan Bakar Alternatif Rumah Tangga yang Murah dan Ramah Lingkunganin_ID
dc.typeTechnical Reportin_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record