dc.contributor.author | Munawir, Hafidh | |
dc.contributor.author | Priyadi, Zuli | |
dc.contributor.author | Anis, Muchlison | |
dc.date.accessioned | 2015-05-12T06:35:33Z | |
dc.date.available | 2015-05-12T06:35:33Z | |
dc.date.issued | 2015-03 | |
dc.identifier.citation | Gaspersz, Vincent 2011. Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi dalam Balanced Scorecard dengan Malcolm Baldrige dan Lean Six Sigma Supply Chain Management Contoh Implementasi Pada Organisasi Bisnis dan Pemerintah . Bogor: Vinchristo Publication. Iqbal, Hasan. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya, Edisi Pertama. Jakarta : Ghalia Indonesia. Kaplan R.S. dan Norton D.P. 1996. Balanced Scorecard: Translating Strategy Into Action, Harvard Business Review. Nasution, Arman Hakim. 2006. Manajemen Industri. Yogjakarta : Andi Offset. Rahajeng, Anggi dan Kuncoro, Mudrajad, 2005. Peta dan Prospek Iklim Investasi/Bisnis di Indonesia. Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung : Alfabeta. Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset. Umar, Husein. 2002. Metode Riset Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2337-4349 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/5881 | |
dc.description.abstract | Agar suatu perusahaan bisa berkembang, maka perusahaan dituntut untuk terus menerus meningkatkan kinerjanya. PT Aneka Adhilogam merupakan salah satu perusahaan pengecoran logam yang sedang berkembang di daerah Ceper, Klaten. Untuk meningkatkan kinerja PT Aneka Adhilogam, maka perlu dilakukan pengukuran kinerja PT Aneka Adhilogam. Salah satu metode pengukuran kinerja adalah dengan Balance Scorecard. (BSC). Metode BSC mengukur kinerja dalam empat perspektif yaitu perspektif finansial, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pelanggan. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa dilihat dari perspektif keuangan yang terdiri dari analisis Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Total Asset Turnover (TATO) dan Profit Margin On Sales (PMS) menunjukkan nilai yang baik. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mengukur langkah-langkah perusahaan menciptakan pertumbuhan dan peningkatan kinerja karyawannya. Pengukuran ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang berisi 12 pernyataan mengenai perspektif pembelajaran dan pertumbuhan kepada 40 karyawan. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang telah disebarkan dan di isi oleh para karyawan, didapat indek pembelajaran dan pertumbuhan 1780 (baik). Perspektif bisnis internal dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang berisi 20 pernyataan mengenai proses bisnis internal kepada 40 karyawannya. Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan dan di isi oleh para karyawan, didapat indek sebesar 3137 (baik), sehingga dapat dikatakan bahwa proses kegiatan bisnis internal yang telah perusahaan terapkan saat ini sudah baik. Perspektif Pelanggan menunjukan bahwa, kinerja perusahaan pada tahun 2011-2013 menunjukkan nilai yang baik. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya jumlah pelanggan baru dan bertambahnya pelanggan tetap sedangkan jumlah pelanggan yang melakukan komplain menurun. Hasil analisis perhitungan customer satification berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan dan di isi oleh para pelanggan, menunjukan nilai indek sebesar 2034 (baik), sehingga bisa dikatakan bahwa pelanggan sudah puas dengan pelayanan yang diberikan perusahaan. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | balanced scorecard | in_ID |
dc.subject | kinerja | in_ID |
dc.subject | pengukuran | in_ID |
dc.title | Analisis Kinerja Perusahaan dengan Metode Balance Scorecard (Studi Kasus di PT Aneka Adhilogam) | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |