Perancangan Pengukuran Kinerja Fakultas Teknik UMJ Menggunakan Metode Balanced Scorecard
Abstract
Balanced Scorecard (BSC) adalah salah satu metode pengukuran kinerja yang meninjau kinerja institusi tidak hanya dari sisi keuangan, namun jugadarisisi non keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan pengukuran kinerja Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta yang meliputi perspektif finansial, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan.Dalam penelitian ini dilakukan pembobotan untuk mengetahui bobot prioritas antar sasaran strategis pada tiap tiap perspektif. Pembobotan elemen-elemen yang terdapat dalam perancangan pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP ) dengan bantuan software Expert Choice. Hasil pembobotan antar prespektif urutan terbesar adalah perspektif pelanggan(0,409) kedua pertumbuhan dan pembelajaran (0,201) ketiga keuangan (0,196) dan terakhir prespektif proses bisnis internal (0,194). Hasil pembobotan sasaran strategis pada perspektif pelanggan bobot yang paling besar adalah pada peningkatan jumlah pelanggan dalam hal ini adalah mahasiswa baru (0,414), kepuasan pelanggan dalam hal ini adalah mahasiswa (0,359), dan perluasan jaringan (0,359). Untuk sasaran strategis pada perspektif keuangan bobot yang paling besar pada peningkatan pendapatan institusi (0,366), peningkatan efisiensi penggunaan dana (0,334), dan peningkatan efektivitas penggunaan dana (0,300). Pada sasaranstrategis perspektif proses bisnis internal, yaitu peningkatan proses pembelajaran (0,576) dan peningkatan kualitas lulusan (0,424). Hasil identifikasi Key Performance Indicator (KPI) pada tiap-tiap perspektif adalah lima KPI pada Peningkatan Kualitas SDM dan dua KPI pada perspektif Peningkatan Kualitas Lulusan.