Show simple item record

dc.contributor.authorMarfuah, Umi
dc.date.accessioned2015-05-12T08:06:35Z
dc.date.available2015-05-12T08:06:35Z
dc.date.issued2015-03
dc.identifier.citationDally, D. (2010). Balanced Scorecard Suatu Pendekatan Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah.Bandung : PT Remaja Rosda Karya. Devie, &Tarigan, J. (2012). Implementing Balance Scorecard in Higher Education.Universitas Kristen Petra. Farid,D., Nejati, M., &Mirfakhredini, H.(2008). Balanced Scorecard Application in Universities and Higher Education Institutes: Implementation guide in an Iranian context.Annals of University of Bucharest, Economic and Administrative Series, 2 , 31-45 Griggs, &Blackburnand, S. (2012). The Educational Scorecard: The Start of our Journey.The Electronic Journal of Business Research Methods, 10 (2), 121-131. Imelda, R.H.N. (2004). Implementasi Balanced Scorecard pada Organisasi Publik, dalam Jurnal Akutansi dan Keuangan, 6 (2). 2-13. Jayashree, Hussain, & Van Over.(2009). Implementing balance scorecard system in institutions of higher education- a proposed framework. International Journal of Excellence in Education, 2(2),1-10. Kaplan,R.,&Norton,D.P. (1996)."Balanced Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi", Erlangga. Jakarta. Kaplan, R., &Norton, D.P. (2010). Conceptual Foundations of theBalanced Scorecard.Boston: Harvard Business School. Karathanos,D.(2005). Applaying The balanced Scorecard to Education in Jurnal of Education for Business. Kassahun, T. (2010).Rethinking institutional excellence in Ethiopia: adapting and adopting the balanced scorecard (BSC) model. JBAS, 2 (1), 14-25. Mahsun, M. (2009). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta : STIE YKPN. Mulyadi.(2001)."Balanced Scorecard: Alat Manajemen Kontemporer Untuk Pelipat Ganda Kinerja Keuangan Perusahaan",Salemba Empat. Jakarta. Mulyadi.(2005)."Sistem Manajemen Strategik Berbasis Balanced Scorecard",UPPAMP YKPN. Yogyakarta. Ramdani, Ali, Suryadi,& Kadarsah.(2008). "SistemPendukungKeputusan", PT. RemajaRosdakarya. Bandung. Ruben, B.D. (1999). Toward A Balance Scorecard for Higher Education: Rethinking the College and University Excellent Indicator Framework. Center for Organizational development and leadership, Rutgers, The State University of Jersey. Saaty, T. L. (1993).”Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin: Proses Hirarki Analitik ntuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks”, Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta. Sekaran, U. (2006). Research Methods for Business. Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Simanjuntak, Payaman J. (2005). Manajemen dan EvaluasiKerja. LembagaPenerbit FEUI, Jakarta. Suhendar,& Supandi.(1994 ). Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.Pionir Jaya, Bandung. Thompson, Peteraf, Gamble,&Strickland. (2012). Crafting And Executing Strategy . The Quest for Competitive Advantage. Mc Graw-Hill Yuwono, S., Jukarno, E., & Ikhsan, M.(2004). Petunjuk Praktis Penyusunan Balance Scorecard: MenujuOrganisasi Yang BerfokusPadaStrategi. Jakarta: PT. GramediaPustakaUtama.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5949
dc.description.abstractBalanced Scorecard (BSC) adalah salah satu metode pengukuran kinerja yang meninjau kinerja institusi tidak hanya dari sisi keuangan, namun jugadarisisi non keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan pengukuran kinerja Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta yang meliputi perspektif finansial, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan.Dalam penelitian ini dilakukan pembobotan untuk mengetahui bobot prioritas antar sasaran strategis pada tiap tiap perspektif. Pembobotan elemen-elemen yang terdapat dalam perancangan pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP ) dengan bantuan software Expert Choice. Hasil pembobotan antar prespektif urutan terbesar adalah perspektif pelanggan(0,409) kedua pertumbuhan dan pembelajaran (0,201) ketiga keuangan (0,196) dan terakhir prespektif proses bisnis internal (0,194). Hasil pembobotan sasaran strategis pada perspektif pelanggan bobot yang paling besar adalah pada peningkatan jumlah pelanggan dalam hal ini adalah mahasiswa baru (0,414), kepuasan pelanggan dalam hal ini adalah mahasiswa (0,359), dan perluasan jaringan (0,359). Untuk sasaran strategis pada perspektif keuangan bobot yang paling besar pada peningkatan pendapatan institusi (0,366), peningkatan efisiensi penggunaan dana (0,334), dan peningkatan efektivitas penggunaan dana (0,300). Pada sasaranstrategis perspektif proses bisnis internal, yaitu peningkatan proses pembelajaran (0,576) dan peningkatan kualitas lulusan (0,424). Hasil identifikasi Key Performance Indicator (KPI) pada tiap-tiap perspektif adalah lima KPI pada Peningkatan Kualitas SDM dan dua KPI pada perspektif Peningkatan Kualitas Lulusan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectAnalitycal Hierarchy Process (AHP)in_ID
dc.subjectBalance Scorecard (BSC)in_ID
dc.subjectKey Performance Indicator (KPI)in_ID
dc.subjectKinerjain_ID
dc.titlePerancangan Pengukuran Kinerja Fakultas Teknik UMJ Menggunakan Metode Balanced Scorecardin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record