Show simple item record

dc.contributor.authorKhairuddin
dc.date.accessioned2015-05-13T02:27:02Z
dc.date.available2015-05-13T02:27:02Z
dc.date.issued2015-03-07
dc.identifier.citation[1] Alfieri, L., et.al, 2011. Does Discovery-Based Instruction Enhance Learning? Journal of Educational Psychology, Vol. 103, No. 1, 1-18. [2] Azwar, S. 1996. Tes Prestasi – Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar (Edisi II). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. [3] Djaali. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara [4] Emzir. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo [5] Nitko, A.J., & Brookhart, S. M. 2011. Educational Asessment of Students. (6th ed) New Jersey: Pearson Educational. [6] Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. [7] Sukardi, Dewa Ketut. 1988. Bimbingan dan Konseling. Surabaya: Usaha Nasional.in_ID
dc.identifier.isbn978.602.361.002.0
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5958
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan minat belajar matematika siswa kelas IX-A di SMP Negeri 1 Yogyakarta dengan menggunakan metode penemuan terbimbing. Adapun jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan ini mengacu pada langkah yang dikembangkan oleh Kemmis Mc Taggart. Desain penelitian tindakan kelas tersebut dikelompokkan atas empat tahapan, yaitu: (a) Perencanaan, (b) pelaksanaan, (c) pengamatan, dan (d) refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah 33 siswa kelas IX-A di SMP Negeri 1 Yogyakarta. Data penelitian dikumpulkan melalui lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes hasil belajar matematika siswa, dan angket minat belajar matematika siswa. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang didukung dengan analisis data secara kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan minat belajar dari sebelum melaksanakan pembelajaran metode penemuan terbimbing maupun antar siklus pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing pada pembelajaran matematika, minat belajar matematika siswa kelas IX-A SMP N 1 Yogyakarta dapat ditingkatkan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectMetode penemuan terbimbingin_ID
dc.subjectMinatin_ID
dc.titleUpaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Menggunakan Metode Penemuan Terbimbing di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Yogyakartain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record