Show simple item record

dc.contributor.authorFitroh, Wahyu
dc.contributor.authorHikmawati, Nurul
dc.date.accessioned2015-05-13T08:48:44Z
dc.date.available2015-05-13T08:48:44Z
dc.date.issued2015-03-07
dc.identifier.citation[1] Agung Hartoyo. 2013. Model penggunaan estetik dalam Pembelajaran Matematika menggunakan etnomatematika pada budaya lokal masyarakat Kalimatan Barat. [2] Drs. Joni Mardizal, MM dan Drs. Ashar, Mj. 2012. Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci, “Sistim Kemasyarakatan Suku Kerinci dan Norma Moral” [3] Edi Tandililing. 2013. Pengembangan Pembelajaran Matematika Sekolah Dengan Pendekatan Etnomatematika Berbasis Budaya Lokal Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika Di Sekolah,Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika dengan tema ”Penguatan Peran Matematika dan Pendidikan Matematika untuk Indonesia yang Lebih Baik” pada tanggal 9 November 2013 di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY [4] Ifdil. 2012. Mengenal budaya daerah Kerinci, diambil pada tanggal 21 Desember 2014 dari http://m.infojambi.com [5] Juan Hasdya Firmansyah. 2013. Etnomatika sebagai inovasi pembelajaran matematika, diambil pada tanggal 23 Desember 2014 [6] Khadijah Anwar. 2013, Melemang, Karang Raja diambil pada tanggal 21 Desember 2014 dari http://m.infojambi.com [7] Opini. 2012. Melemang, Tradisi satu hari menjelang lebaran, diambil pada tanggal 21 Desember 2014 dari http://m.infojambi.com [8] Opini. 2013. Ethnomathematics ( Matematika dalam Perspektif budaya ) sebuah ide penelitian matematika dalam perspektif lokalitas budaya, diambil pada tanggal 23 Desember 2014 [9] Rachmawati, Indah, 2012. Eksplorasi Etnomatematika Masyarakat Sidoarjo, MATHEdunesa, Vol 1 Nomer 1. [10] Silvia Sayu.1999. “Studi Etnomatematika pada Masyarakat Dayak Krio dan Implementasinya Terhadap Pembelajaran”. Tesis tidak diterbitkan: IKIP Malang. [11] Supriadi, M.Pd. 2013. Pembelajaran Etnomatematika dengan Media Lidi dalam Operasi Perkalian Matematika untuk Meningkatkan Karakter Kreatif dan Cinta Budaya Lokal Mahasiswa PGSD, makalah seminar nasional, Pendidikan Matematika SPS UPIin_ID
dc.identifier.issn978.602.361.002.0
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5969
dc.description.abstractTujuan tulisan ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi pembelajaran matematika dalam tradisi melemang masyarakat kerinci yaitu masyarakat Tiga desa ( Koto Lolo, Koto Bento, Koto Tengah) Kecamatan Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh, jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis bertujuan untuk mendapatkan informasi selengkap mungkin mengenai implementasi etnomatematika dalam pembelajaran matematika. Metode pengumpulan data mengunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan reduksi data, sajian data, verifikasi, dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tradisi melemang terdapat pembelajaran matematika pada materi dan dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tradisi masyarakat melakukan aktivitas matematika serta Penerapan etnomatematika sebagai sarana untuk memotivasi, menstimulasi siswa, dapat mengatasi kejenuhan dan memberikan nuansa baru pada pembelajaran matematika. Penelitian ini terfokus pada satu subkajian objek saja yaitu tradisi melemang dan implementasinya dalam pembelajaran matematika pada materi tabung, diharapkan pada penelitian selanjutnya lebih dikembangkan pada jenis dan tradisi budaya masyarakat yang lainnya serta dikaji agar lebih efisien dan efektif dalam pembahasannya (mendalam dan terarah).in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectTradisi Melemangin_ID
dc.subjectEtnomatematikain_ID
dc.subjectPembelajaran matematikain_ID
dc.titleIdentifikasi Pembelajaran Matematika dalam Tradisi Melemang di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambiin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record