Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Biji dan Batang Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Bakteri Shigella dysenteriae dan Streptococcus pyogenes Serta Bioautografinya
View/ Open
Date
2015-02-28Author
Arthasari, Dian Ayu Ara
Yuliani, Ratna
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tanaman obat di Indonesia. Bagian pohon pepaya seperti daun, buah, batang dan biji mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa. Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol biji dan batang pepaya terhadap Shigella dysenteriae dan Streptococcus pyogenesdansenyawa yang bertanggungjawab sebagai antibakteri. Ekstraksi dilakukan dengn maserasi menggunakan etanol 70%. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi Kirby Bauer dilakukan terhadap bakteri Shigella dysenteriae dan Streptococcus pyogenes. Ujikromatografi lapis tipis dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa ekstrak etanol biji dan batang pepaya dengan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak etil asetat:metanol:air (100:12:18) untuk ekstrak biji dan kloroform:metanol (3:7) untuk ekstrak batang. Bioautografi kontak dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa pada ekstrak biji dan batang yang bertanggungjawab sebagai antibakteri. Aktivitas antibakteri tidak mengalami peningkatan setelah dilakukan kombinasi ekstrak biji dan batang pepaya dibandingkan ekstrak tunggalnya. Hasil KLT menunjukkan senyawa yang dapat dideteksi pada ekstrak biji dan batang pepaya diduga steroid dan tanin. Hasil uji bioautografi menunjukkan bahwa senyawa pada ekstrak biji pepaya yang bertanggung jawab sebagai aktivitas antibakteri terhadap S. dysenteriae diduga adalah steroid untuk dan senyawa yang bertanggungjawab sebagai antibakteri terhadap S. Pyogenes belum dapat ditentukan.