dc.contributor.author | Suprihatiningsih, Siti | |
dc.date.accessioned | 2015-05-18T08:07:04Z | |
dc.date.available | 2015-05-18T08:07:04Z | |
dc.date.issued | 2015-03-07 | |
dc.identifier.citation | [1] Budi Usodo. 2012. Karakteristik Intuisi Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Matematika dan Perbedaan Gender. AKSIOMA, Vol. 01, No. 01, 1 – 14. [2] Desoete, A. 2009. Mathematics and metacognition in adolescents and adults with learning disabilities. International Electronic Journal of Elementary Education Vol. 2. No 1. Hal 83 [3] Elly Susanti. 2012. Meningkatkan Penalaran Siswa Melalui Koneksi Matematika. Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika dengan tema ”Kontribusi Pendidikan Matemaatik dan Matematika Dalam Membangun Karakter Guru Dan Siswa” pada tanggal 10 November 2012 di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY [4] Excel, N. 2010. Role of Mathematics Learning Development Centres in HEIs. International Journal for Mathematics Teaching & Learning. Vol.1 [6] Houssart, J & Sams, C. 2006. Developing Mathematical Reasoning through Games of Strategy Played Against the Computer. International Journal for Technology in Mathematics Education. Vol. 15. No 2. Hal 60 [7] Lexy J. Moleong. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. [8] Osta, I & Labban, S. 2010. Seventh Graders' Prealgebraic Problem Solving Strategies: Geometric, arithmetic, and algebraic interplay. International Journal for Mathematics Teaching & Learning. Vol.2 | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978.602.361.002.0 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/5992 | |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan penalaran matematis
siswa kemampuan tinggi dalam memecahkan masalah pada materi faktorisasi
bentuk aljabar, (2) untuk mendeskripsikan penalaran matematis siswa
kemampuan sedang dalam memecahkan masalah pada materi faktorisasi
bentuk aljabar, (3) untuk mendeskripsikan penalaran matematis siswa
kemampuan rendah dalam memecahkan masalah pada materi faktorisasi
bentuk aljabar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berjenis studi
kasus. Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Surakarta. Subjek penelitian berjumlah 9 siswa yang terdiri dari 3 siswa
kemampuan tinggi, 3 siswa kemampuan sedang, dan 3 siswa kemampuan
rendah. Data penelitian berwujud data tertulis dan data lisan. Data tertulis
diperoleh dari hasil pengerjaan subjek penelitian terhadap instrumen tes
tertulis. Data lisan diperoleh dari think aloud yang dilakukan peneliti terhadap
subjek penelitian. Validitas data menggunakan triangulasi waktu. Teknik
analisis data dilakukan dengan cara: (a) reduksi data; (b) penyajian data dan (c)
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penalaran
matematis siswa pada kemampuan tinggi adalah: (a) memahami masalah,
siswa membaca soal dengan cermat serta menuliskan informasi yang diketahui
dari permasalahan dan menuliskan apa yang ditanyakan dari permasalahan; (b)
menyajikan pernyataan matematika dan melakukan perhitungan, siswa
menuliskan persamaan matematika menghitung dengan mengunakan operasi
penjumlahan, pengurangan maupun perkalian aljabar dengan lancar; (c)
mengajukan dugaan dan manipulasi matematika, siswa menuliskan dugaan
jawaban untuk menentukan panjang dan lebar sawah dengan cara pemfaktoran
dan menuliskan hasil pemfaktorkan yang diperoleh; (d) menarik kesimpulan,
siswa menuliskan panjang dan lebar sawah serta mengalikan hasil pemfaktoran
yang diperoleh untuk meyakinkan jawaban yang diperoleh. Penalaran
matematis siswa pada kemampuan sedang adalah: (a) memahami masalah,
siswa membaca soal berulang-lang setelah itu menuliskan informasi yang
diketahui dari permasalahan dan menuliskan apa yang ditanyakan dari
permasalahan; (b) menyajikan pernyataan matematika dan melakukan
perhitungan, siswa menuliskan persamaan matematika menghitung dengan
mengunakan operasi penjumlahan, pengurangan maupun perkalian aljabar
walaupun waktu yang digunakan untuk menuliskan pernyataan matematika
dan melakukan perhitungan lama namun siswa mendapatkan luas sawah yang
harapkan. Penalaran matematis siswa pada kemampuan rendah adalah:
memahami masalah, siswa membaca soal berulang-ulang namun masih
kebingungan setelah itu menuliskan informasi yang diketahui dari
permasalahan dan menuliskan apa yang ditanyakan dari permasalahan. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | penalaran | in_ID |
dc.subject | matematika | in_ID |
dc.subject | pemecahan | in_ID |
dc.title | Penalaran Matematis Siswa dalam Pemecahan Masalah pada Materi Pokok Faktorisasi Bentuk Aljabar di Kelas VIII SMP Negeri 1 Surakarta | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |