dc.contributor.author | Shulhany, M.A. | |
dc.contributor.author | Julita, H. Hasanah, R. | |
dc.contributor.author | Mulyana, T. | |
dc.date.accessioned | 2015-05-18T08:53:00Z | |
dc.date.available | 2015-05-18T08:53:00Z | |
dc.date.issued | 2015-03-07 | |
dc.identifier.citation | [1] D.H. Clement. 2009. Learning Trajectories in early mathematics-sequences of acquisition and teaching. Encyclopedia of Language and Literacy Development. Hal: 1-7. [2] Darhim. 2012. Pengembangan bahan ajar. Tersedia pada : http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/1955030319800 21-DARHIM/Media_Pemb_Mat/PengembanganBahanAjar.pdf [3] O. Hamalik. 1995. Kurikulum dan pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara. [4] A. Jupri. 2008. Computational estimation in grade four and five: design research in Indonesia. Tesis mahasiswa magister Freudenthal institute, Utrecht University, The Nederlands. Tersedia pada : http://www.fisme.science.uu.nl/en/impome/theses_ group_2007/thesis_Al_Jupri.pdf diakses pada 1 November 2014. [5] T. Mulyana. 2012. Pengembangan bahan ajar melalui penelitian desain. Bandung: Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi.Tersedia : http://download.portalgaruda.org/article.php?article=133713&val=5628 [6] A. Shulhany. 2014. Abstraksi Siswa SLTA pada Materi Dimensi Tiga dengan Bantuan GeoGebra. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika (JPPM) Untirta. Vol 7(2). Hal 31-42. [7] C.S. Widodo dan STP. Jasmadi. 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta : PT ELex Media Komputindo. | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978.602.361.002.0 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/6002 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini berdasarkan kesulitan siswa SMA dalam
mempelajari materi dimensi tiga yang disebabkan oleh bahan ajar yang tidak
sesuai dengan lintasan belajar siswa, bahan ajar tersebut hanya berdasarkan
asumsi-asumsi pribadi dari pembuat bahan ajar. Selain itu, pendekatan yang
diberikan oleh bahan ajar harus tidak mampu membuat siswa menjadi aktif dan
membangun pemahamannya sendiri. Salah satu upaya untuk memecahkan
permasalahan tersebut adalah mengembangkan bahan ajar berbasis Hypotetical
Learning Trajectory (HLT) dengan menggunakan pendekatan scientific.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk tugas-tugas
dalam bahan ajar yang menggunakan pendekatan scientific untuk membantu
siswa SMA dalam memahami definisi, konjektur, dan prosedur pada materi
dimensi tiga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
desain, yang terdiri dari preliminary design, experiment, dan retrospective
analysis. Hasil penelitian ini adalah berupa bahan ajar yang berisi tugas-tugas
dimensi tiga yang sesuai dengan HLT siswa, yang dapat membantu siswa
SMA dalam memahami definisi, konjektur dan prosedur pada materi dimensi
tiga. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | Bahan ajar | in_ID |
dc.subject | Hypothetical Learning Trajectory | in_ID |
dc.subject | Pendekatan Scientific | in_ID |
dc.subject | Penelitian Desain | in_ID |
dc.title | Pengembangan Bahan Ajar Dimensi Tiga dengan pendeKatan Scientific untuk Siswa | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |