• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
    • Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMS 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
    • Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMS 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Integralistik Bimbingan Konseling dalam Pendidikan Karakter Siswa di Sekolah Dasar

    Thumbnail
    View/Open
    Nur Hidayati.pdf (158.9Kb)
    Date
    2015-05
    Author
    Hidayah, Nur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Fakta di sekolah dasar, kegiatan Bimbingan Konseling tidak diberikan oleh Guru Pembimbing secara khusus seperti di jenjang pendidikan SMP dan SMA. Guru kelas harus menjalankan tugasnya secara menyeluruh, baik tugas menyampaikan semua materi pelajaran dan memberikan layanan bimbingan konseling kepada semua siswa tanpa terkecuali. Pemberian layanan bimbingan konseling yang meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, pembelajaran, konseling perorangan, bimbingan kelompok, dan konseling kelompok harus dapat didesain secara integral bersamaan dengan semua mata pelajaran yang melekat di jenjang sekolah dasar dan tentunya ini bukan hal yang mudah dan sederhana. Metode penulisan karya ini dengan menggunakan analisis pustaka dari beberapa sumber yang relevan terkait dengan integralistik bimbingan konseling dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. Layanan bimbingan di sekolah dasar dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan proses belajar mengajar. Hal ini mengandung arti bahwa layanan bimbingan dilakukan oleh guru kelas. Tujuan utama program bimbingan di sekolah dasar adalah membantu anak-anak untuk mencapai perkembangan yang optimal dan menyesuaikan diri dengan kehidupan sekolah. Pengintegrasian nilai-nilai karakter kedalam kegiatan pembelajaran berarti memadukan, memasukkan dan menerapkan nilai-nilai yang diyakini baik dan benar dalam rangka membentuk, mengembangkan, dan membina tabiat atau kepribadian peserta didik sesuai jati diri bangsa tatkala kegiatan pembelajaran berlangsung. Untuk mewujudkan integralistik bimbingan konseling di SD harus memperhatikan: Subjek yang dibimbing (peserta didik); Orang yang membimbing (pendidik); Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif); Tujuan pendidikan; Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan); Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode); dan Tempat peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan).
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/6040
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMS 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV