• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) III 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) III 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kajian Revitalisasi pada Bantaran Sungai sebagai Upaya Pelestarian Bangunan Tua Bersejarah Studi Kasus: Kawasan Malaka, Malaysia

    Thumbnail
    View/Open
    1. SNTT_2015_submission_1.pdf (643.6Kb)
    Date
    2015-07-30
    Author
    Purwantiasning, Ari Widyati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Secara harfiah, revitalisasi telah dianggap sebagai pemahaman dari suatu kegiatan atau upaya untuk menghidupkan kembali daerah dalam area kota atau bagian dari kota yang sebelumnya merupakan daerah yang berfungsi secara vital. Daerah perlu direvitalisasi karena daerah ini telah mengalami penurunan secara fungsi maupun mengalami degradasi infrastruktur, utilitas, serta secara sosial dan ekonomi. Proses revitalisasi suatu daerah meliputi kegiatan untuk meningkatkan fisik, aspek ekonomi dan sosial. Pendekatan Revitalisasi harus mampu mengenali dan memanfaatkan potensi lingkungan (sejarah, makna, lokasi yang unik dan citra suatu area/ daerah) yang mendukung kearifan lokal dari suatu daerah atau wilayah. Sebuah upaya revitalisasi akan mendukung identitas kota. Tulisan ini merupakan rangkaian penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti mulai dari tahun 2009 dengan mengangkat studi kasus di Singapura yaitu Clarke Quay dan Boat Quay selama beberapa tahun. Kemudian penelitian berlanjut dengan mengkaji konsep revitalisasi pada area bekas pelabuhan yang mengambil studi kasus di Albert Dock Liverpool, yang telah dilakukan untuk mewakili sebagai daerah tua yang telah ditetapkan sebagai kelas 1 dari kawasan konservasi di Liverpool pada tahun 2012-2014. Penelitian berlanjut dengan menerapkan keberhasilan beberapa kota sebagai studi preseden yang diterapkan pada kawasan pelabuhan Sunda Kelapa, sehingga kawasan ini dapat tetap menjadi identitas kota Jakarta. Sebagai kelanjutan benang merah penelitian ini, maka peneliti mengangkat satu studi kasus di Asia Tenggara yaitu dari Malaysia, sebuah kawasan bersejarah yang dapat dikatakan sebagai “sister city” dari kawasan Sunda Kelapa Jakarta. Malaka yang terkenal dengan pengaruh jajahan Belanda, dan Portugis memiliki kemiripan dengan kawasan Sunda Kelapa dengan beberapa tipologi bangunan yang ada di dalam kawasan seperti Masjid, Kastil dan bangunan bersejarah lainnya.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/6232
    Collections
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) III 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV