Show simple item record

dc.contributor.authorPurwantiasning, Ari Widyati
dc.date.accessioned2015-10-31T05:31:30Z
dc.date.available2015-10-31T05:31:30Z
dc.date.issued2015-07-30
dc.identifier.citationDanisworo, M. (2002). Dalam http://ml.scribd.com/doc/39085881/Revitalisasi. Kamil, R. (2008). Strategi revitalisasi kota-kota Asia dalam konteks persaingan global. Artikel ridwankamil.wordpress.com. 27 September 2008. Laretna, A. (2002). Dalam http://ml.scribd.com/doc/39085881/Revitalisasi. Lynch, K. (1982). The Image of the City. Cambridge. MIT Press. England. Purwantiasning, AW. (2004). Konservasi dan Perkembangan Ekonomi. Bias Arkade. Jakarta. Indonesia. Purwantiasning, AW. (2010).. Aplikasi Konsep Konservasi Pada Bantaran Sungai Studi Kasus: Clarke Quay. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Dan Arsitektur Universitas Negeri Yogyakarta INERSIA. Volume VI Nomor 2. Desember 2010. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. Indonesia. 2010. Purwantiasning, AW; Hadiwinoto, A; Hakim, L. (2014). Revitalization Of Port Area As An Effort To Preserve The Identity Of The City,Comparative Studies: Clarke Quay-Boat Quay Singapore, Albert Dock Liverpool And Sunda Kelapa Jakarta. Proceeding Of The XII International Forum Le Vie Dei Mercanti, Best Practice In Heritage Conservation Management From The World To Pompeii. The Faculty Of Architecture Of The Second University Of Naples Monastery Of San Lorenzo, Aversa, Italy. June 12th-14th 2014. Italy. 2014. Purwantiasning, AW. (2015). Enhancing the Quality of Environment by Creating a Concept of Revitalization for Port Area of Sunda Kelapa. Proceeding Of The 6th International Conference of Urban Policies Environmental Land Management for Local and Regional Development. The Faculdad de Arquitectura y Urbanismo, Universidad Nacional del Nordeste Resistencia, Argentina. Italy. June 04th-06th 2015. Argentina. 2015. Purwantiasning, AW; Sofiana, R; Anisa (2015). An Impleneting Strategy of Adaptive Reuse Concept for Historical Old Buildings within Jakarta Old Town Area. Proceeding Of The 6th International Conference of Urban Policies Environmental Land Management for Local and Regional Development. The Faculdad de Arquitectura y Urbanismo, Universidad Nacional del Nordeste Resistencia, Argentina. Italy. June 04th-06th 2015. Argentina. 2015. Purwantiasning, AW. (2015). Revitalization Guidelines as Control’s Tool in Urban Planning: Review of Jakarta Old Town Guidelines. Keynote Speech Of The 6th International Conference of Urban Policies Environmental Land Management for Local and Regional Development. The Faculdad de Arquitectura y Urbanismo, Universidad Nacional del Nordeste Resistencia, Argentina. Italy. June 04th-06th 2015. Argentina. 2015 The Burra Charter for the Conservation of Places of Cultural Significance. (1981). Australia.in_ID
dc.identifier.issn2339-028X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6232
dc.description.abstractSecara harfiah, revitalisasi telah dianggap sebagai pemahaman dari suatu kegiatan atau upaya untuk menghidupkan kembali daerah dalam area kota atau bagian dari kota yang sebelumnya merupakan daerah yang berfungsi secara vital. Daerah perlu direvitalisasi karena daerah ini telah mengalami penurunan secara fungsi maupun mengalami degradasi infrastruktur, utilitas, serta secara sosial dan ekonomi. Proses revitalisasi suatu daerah meliputi kegiatan untuk meningkatkan fisik, aspek ekonomi dan sosial. Pendekatan Revitalisasi harus mampu mengenali dan memanfaatkan potensi lingkungan (sejarah, makna, lokasi yang unik dan citra suatu area/ daerah) yang mendukung kearifan lokal dari suatu daerah atau wilayah. Sebuah upaya revitalisasi akan mendukung identitas kota. Tulisan ini merupakan rangkaian penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti mulai dari tahun 2009 dengan mengangkat studi kasus di Singapura yaitu Clarke Quay dan Boat Quay selama beberapa tahun. Kemudian penelitian berlanjut dengan mengkaji konsep revitalisasi pada area bekas pelabuhan yang mengambil studi kasus di Albert Dock Liverpool, yang telah dilakukan untuk mewakili sebagai daerah tua yang telah ditetapkan sebagai kelas 1 dari kawasan konservasi di Liverpool pada tahun 2012-2014. Penelitian berlanjut dengan menerapkan keberhasilan beberapa kota sebagai studi preseden yang diterapkan pada kawasan pelabuhan Sunda Kelapa, sehingga kawasan ini dapat tetap menjadi identitas kota Jakarta. Sebagai kelanjutan benang merah penelitian ini, maka peneliti mengangkat satu studi kasus di Asia Tenggara yaitu dari Malaysia, sebuah kawasan bersejarah yang dapat dikatakan sebagai “sister city” dari kawasan Sunda Kelapa Jakarta. Malaka yang terkenal dengan pengaruh jajahan Belanda, dan Portugis memiliki kemiripan dengan kawasan Sunda Kelapa dengan beberapa tipologi bangunan yang ada di dalam kawasan seperti Masjid, Kastil dan bangunan bersejarah lainnya.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectrevitalisasiin_ID
dc.subjectbantaran sungaiin_ID
dc.subjectbangunan tua bersejarahin_ID
dc.subjectMalakain_ID
dc.titleKajian Revitalisasi pada Bantaran Sungai sebagai Upaya Pelestarian Bangunan Tua Bersejarah Studi Kasus: Kawasan Malaka, Malaysiain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record