Studi Pengaruh Banjir Lahar Dingin Terhadap Perubahan Karakteristik Material Dasar Sungai
Abstract
Erupsi Merapi pada tahun 2010 merupakan erupsi yang terbesar dalam kurun waktu 50 tahun terakhir dengan menyisakan endapan material yang cukup banyak jumlahnya di sekitar lereng gunung tersebut. Endapan material akan terbawa ke arah hilir sungai sebagai banjir lahar dingin, ketika intensitas hujan yang memadai sebagai pemicu lahar dingin terjadi di lereng Merapi. Dampak banjir lahar berpengaruh terhadap kondisi fisik sungai di bagian hilir, termasuk Sungai Opak dan Progo yang beberapa anak sungainya berhulu di Gunung Merapi. Salah satu perubahan fisiknya adalah perubahan karakteristik material dasar sungai. Perubahan kondisi material dasar sungai akan berpengaruh terhadap lingkungan dan infrastruktur yang ada di sungai tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan penelitian untuk mengetahui pengaruh lahar dingin terhadap perubahan karakteristik material dasar sungai, khususnya Sungai Opak pasca erupsi Merapi 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan material dasar Sungai Opak bagian hilir yang diakibatkan oleh aliran lahar dingin pasca erupsi Merapi 2010 dan angkutan sedimen yang terjadi pada pias sungai tersebut. Parameter yang digunakan untuk menilai perubahan material dasar sungai adalah tipe grain size dan porositas material dasar sungai tersebut. Persamaan yang digunakan untuk mengetahui besarnya angkutan sedimen adalah persamaan Einstein. Penelitian dilakukan di 5 titik tinjauan yang sudah ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan tipe grain size dan porositas material dasar sungai. Berdasarkan analisa angkutan sedimen, telah terjadi fenomena degradasi dan agradasi di titik-titik tinjauan.