Show simple item record

dc.contributor.authorIkhsan, Jazaul
dc.contributor.authorFahmi, Arizal Arif
dc.date.accessioned2015-11-02T02:03:52Z
dc.date.available2015-11-02T02:03:52Z
dc.date.issued2015-07-30
dc.identifier.citationKironoto, B. A. 1997. Hidraulika Transpor Sedimen. Program Studi Teknik Sipil Program Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Soemarto, C.D, 1995. Hidrologi Teknik, Ed.2, Erlangga, Jakarta. Soewarno. 1991. Pengukuran Dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometri), Nova, Bandung. Sulaiman, M,. 2008. Study on porosity of sediment mixtures and a Bed-porosity Variation model, tesis, Program Studi Teknik Sipil Program Pascasarjana, Universitas Tokyo, Tokyo.in_ID
dc.identifier.issn2339-028X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6246
dc.description.abstractErupsi Merapi pada tahun 2010 merupakan erupsi yang terbesar dalam kurun waktu 50 tahun terakhir dengan menyisakan endapan material yang cukup banyak jumlahnya di sekitar lereng gunung tersebut. Endapan material akan terbawa ke arah hilir sungai sebagai banjir lahar dingin, ketika intensitas hujan yang memadai sebagai pemicu lahar dingin terjadi di lereng Merapi. Dampak banjir lahar berpengaruh terhadap kondisi fisik sungai di bagian hilir, termasuk Sungai Opak dan Progo yang beberapa anak sungainya berhulu di Gunung Merapi. Salah satu perubahan fisiknya adalah perubahan karakteristik material dasar sungai. Perubahan kondisi material dasar sungai akan berpengaruh terhadap lingkungan dan infrastruktur yang ada di sungai tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan penelitian untuk mengetahui pengaruh lahar dingin terhadap perubahan karakteristik material dasar sungai, khususnya Sungai Opak pasca erupsi Merapi 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan material dasar Sungai Opak bagian hilir yang diakibatkan oleh aliran lahar dingin pasca erupsi Merapi 2010 dan angkutan sedimen yang terjadi pada pias sungai tersebut. Parameter yang digunakan untuk menilai perubahan material dasar sungai adalah tipe grain size dan porositas material dasar sungai tersebut. Persamaan yang digunakan untuk mengetahui besarnya angkutan sedimen adalah persamaan Einstein. Penelitian dilakukan di 5 titik tinjauan yang sudah ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan tipe grain size dan porositas material dasar sungai. Berdasarkan analisa angkutan sedimen, telah terjadi fenomena degradasi dan agradasi di titik-titik tinjauan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectangkutan sedimenin_ID
dc.subjectbanjir laharin_ID
dc.subjectgrain sizein_ID
dc.subjectporositasin_ID
dc.subjectSungai Opakin_ID
dc.titleStudi Pengaruh Banjir Lahar Dingin Terhadap Perubahan Karakteristik Material Dasar Sungaiin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record