Pengembangan Instrumen Minat Vokasional Berbasis Tipologi Holland untuk Eksplorasi Karir Siswa Sekolah Menengah Pertama
Abstract
Penentuan karir pada lulusan Sekolah Menengah Pertama yang menjadi suatu momen yang penting bagi kehidupan individu ini, membuat beberapa siswa mencari bantuan untuk menentukannya baik melalui pihak sekolah maupun institusi lainnya. Saat ini belum banyak alat ukur psikologis yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran untuk dapat membantu siswa secara optimal. Muncul kebutuhan akan alat ukur praktis yang dapat dipergunakan sebagai alat bantu bagi para guru BP dan konsultan pendidikan untuk dapat memberikan konseling awal yang tepat bagi para siswanya. Alat ukur yang dapat digunakan sebagai jaringan awal mengenai informasi tentang siswa, terutama kesesuaian antara karakteristik individu dengan karakteristik pekerjaan yang diinginkan. Alat ukur yang juga dapat menjaring informasi umum tentang siswai tu sendiri. Salah satu alat ukur minat untuk pengembangan karir adalah dari Holland yang mengembangkan alat ukur minat dengan dasar teori Heksagonal yang dapat membantu praktisi pendidikan dalam melakukan konseling untuk pengembangan karir. Hanya saja belum tersedia alat ukur minat yang dapat digunakan guru BP atau konsultan pendidikan secara praktis untuk membantunya melakukan pengenalan awal akan siswa dan minatnya terhadap pilihan karir.
Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan intrumen minat vokasional berbasis tipologi Holland untuk melakukan eksplorasi karir siswa di Sekolah Menengah Pertama yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah kebingungan menentukan pilihan pendidikan lanjutan. Pengembangan intrumen minat vokasional dalam penelitian ini didasarkan pada tipologi Holland karena sebagian besar individu mengungkapkan minat dan nilai-nilai mereka melalui pemilihan terhadap pekerjaan serta berdasarkan pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi antara individu dengan lingkungan akan menumbuhkan minat terhadap pekerjaan sehingga menghasilkan informasi bagi proses eksplorasi karir yang pada akhirnya dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi terhadap pendidikan lanjuta yang paling sesuai dengan diri individu tersebut. Jadi minat terhadap pekerjaan (vocational interest) dapat dijadikan sebagai prediktor dalam menetapkan kecenderungan keberminatan seseorang terhadap sekolah lanjutannya, apakah mau melanjutkan ke Sekolah Menengah Umum (SMU) atau Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) dengan berbagai kombinasi jurusan keahlian.
Berdasarkan uraian di depan, penelitian ini bertujuan untuk:
1. Menghasilkan intrumen minat vokasional berbasis tipologi Holland untuk membantu eksplorasi karir siswa SMP.
2. Menghasilkan validasi dari intrumen minat vokasional berbasis tipologi Holland untuk membantu eksplorasi karir siswa SMP
3. Menghasilkan pedoman penggunaan dan pedoman intepretasi dari intrumen minat vokasional berbasis tipologi Holland untuk membantu eksplorasi karir siswa SMP dalam menetapkan pilihan terhadap pendidikan lanjutan.
4. Menghasilkan tipologi minat dari siswa-siswa yang telah menjalani proses pendidikan di SMA dan SMK yang dapat dijadikan sebagai acuan standar untuk memberikan rekomendasi pendidikan lanjutan.
Penelitian pengembangan ini penting karena hasilnya bermanfaat bagi dunia pendidikan. Terselesaikannya penelitian pengembangan ini diharapkan ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh, yaitu :
1. Dihasilkan intrumen minat vokasional berbasis tipologi Holland untuk membantu eksplorasi karir siswa SMP dalam menetapkan pilihan terhadap pendidikan lanjutan.
2. Dihasilkan pedoman penggunaan dan pedoman intepretasi dari intrumen minat vokasional berbasis tipologi Holland untuk membantu eksplorasi karir siswa SMP dalam menetapkan pilihan terhadap pendidikan lanjutan.
3. Dihasilkan intrumen intrumen minat vokasional berbasis tipologi Holland membantu eksplorasi karir siswa SMP dapat menjadi intrumen utama dalam menetapkan pilihan terhadap pendidikan lanjutan.