Studi Pelayanan Air Minum dalam Rangka Mencapai Target MDGs di Kota Palu
View/ Open
Date
2015-05-19Author
Zeffitni
Anasiru, Triyanti
Abu, Asnah
Metadata
Show full item recordAbstract
Target MDGs pada tahun 2015 sekitar 68,9% penduduk perkotaan terlayani jaringan air minum dan pada tahun 2025 ditargetkan 100% kawasan perkotaan terlayani oleh air minum. Hal tersebut juga menjadi fokus utama bagi pemerintah Kota Palu. Tujuan penelitian ini: 1). mengkaji potensi airtanah bebas dan tertekan berdasarkan berdasarkan karakteristik airtanah pada setiap satuan hidromorfologi dan hidrogeologi, dan 3). menyusun pola arahan spasial manajemen pemanfaatan airtanah untuk kebutuhan domestik di Kota Palu. Metode Penelitian: Model analog relasi dan numerik, dengan mengkombinasikan model sistem akuifer dan sistem informasi geografi lingkungan fisik airtanah. Hasil Penelitian: 1). Dengan menggunakan parameter luasan area, tebal akuifer dan hasil jenis, ketersediaan airtanah statis di CAT Palu berjumlah + 19.552.823, 80 m3. Agihan airtanah statis di bagian timur sejumlah 13.239.480,76 m3 dan di bagian barat sejumlah 6.313.343,04 m3, 2). Kebutuhan air bersih di daerah perkotaan (Kecamatan Palu Selatan) pada tahun 2025 diperkirakan paling tinggi dibandingkan daerah lainnya.