Prioritas Penanganan Penurunan Badan Jalan (Amblasan) pada Ruas Jalan Nasional Sumedang-Cijelag Provinsi Jawa Barat
Abstract
Jalan mempunyai peranan penting dalam penyediaan infrastruktur baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satunya yaitu sebagai pendukung bagi perkembangan perekonomian serta pembangunan daerah. Akan tetapi besarnya biaya yang dibutuhkan guna penyediaan infrastruktur yang dalam hal ini penangangan kerusakan akibat dari penurunan badan jalan disepanjang ruas jalan Sumedang-Cijelag, maka perlu dilakukan pemilihan/prioritas utama terhadap lokasi mana saja yang akan ditangani. Adapun maksud dari penelitian ini adalah melakukan suatu penentuan bobot dari kriteria-kriteria yang berpengaruh dalam menentukan/memilih lokasi (prioritas utama), dengan melakukan analisa pemilihan lokasi berdasarkan Teknik Pengambilan Keputusan dengan menggunakan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS).Dalam penelitian ini terdapat 12 (dua belas) titik lokasi penurunan badan jalan disepanjang ruas jalan Nasional Sumedang-Cijelag Km.Bdg. 49+000 sampai dengan Km.Bdg. 73+200 yang akan dipilih untuk menjadi prioritas penanganan, dengan menggunakan 7 kriteria penilaian diantaranya : Biaya penanganan, Indikasi kerusakan, Kondisi tanah, Proses pelaksanaan, Tingkat kerusakan jalan, Ketersediaan lahan, dan Respon Masyarakat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dihasilkan lokasi yang menjadi prioritas utama dalam penanganan amblasan ini, yaitu pada titik lokasi Km.Bdg.68+800dimana hasil yang didapat dari hasil perhitungan terhadap solusi ideal terbesar yaitu 0,845 dan lokasi selanjutnya Km.Bdg.65+800=0,840, Km.Bdg.64+200=0,799, Km.Bdg.57+500=0,748, Km.Bdg.61+675=0,746, Km.Bdg.65+702=0,693, Km.Bdg.64+500=0,669, Km.Bdg.65+600=0,636, Km.Bdg.65+500=0,605, Km.Bdg.62+302=0,550, Km.Bdg.73+000=0,467, Km.Bdg.66+400=0,227.Dapat disimpulkan bahwa pemilihan/prioritas lokasi penanganan penurunan badan jalan dengan menggunakan metode TOPSIS dapat menghasilkan solusi yangtepat dan cepat dalam menyelesaikan persoalan pengambilan keputusan yang memiliki banyak kriteria dan alternatif sekaligus.