• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil V 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil V 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Prioritas Penanganan Penurunan Badan Jalan (Amblasan) pada Ruas Jalan Nasional Sumedang-Cijelag Provinsi Jawa Barat

    Thumbnail
    View/Open
    Paper_Okkiy Achmad Fauziy.pdf (424.9Kb)
    Date
    2015-05-19
    Author
    Fauziy, Okkiy Achmad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Jalan mempunyai peranan penting dalam penyediaan infrastruktur baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satunya yaitu sebagai pendukung bagi perkembangan perekonomian serta pembangunan daerah. Akan tetapi besarnya biaya yang dibutuhkan guna penyediaan infrastruktur yang dalam hal ini penangangan kerusakan akibat dari penurunan badan jalan disepanjang ruas jalan Sumedang-Cijelag, maka perlu dilakukan pemilihan/prioritas utama terhadap lokasi mana saja yang akan ditangani. Adapun maksud dari penelitian ini adalah melakukan suatu penentuan bobot dari kriteria-kriteria yang berpengaruh dalam menentukan/memilih lokasi (prioritas utama), dengan melakukan analisa pemilihan lokasi berdasarkan Teknik Pengambilan Keputusan dengan menggunakan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS).Dalam penelitian ini terdapat 12 (dua belas) titik lokasi penurunan badan jalan disepanjang ruas jalan Nasional Sumedang-Cijelag Km.Bdg. 49+000 sampai dengan Km.Bdg. 73+200 yang akan dipilih untuk menjadi prioritas penanganan, dengan menggunakan 7 kriteria penilaian diantaranya : Biaya penanganan, Indikasi kerusakan, Kondisi tanah, Proses pelaksanaan, Tingkat kerusakan jalan, Ketersediaan lahan, dan Respon Masyarakat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dihasilkan lokasi yang menjadi prioritas utama dalam penanganan amblasan ini, yaitu pada titik lokasi Km.Bdg.68+800dimana hasil yang didapat dari hasil perhitungan terhadap solusi ideal terbesar yaitu 0,845 dan lokasi selanjutnya Km.Bdg.65+800=0,840, Km.Bdg.64+200=0,799, Km.Bdg.57+500=0,748, Km.Bdg.61+675=0,746, Km.Bdg.65+702=0,693, Km.Bdg.64+500=0,669, Km.Bdg.65+600=0,636, Km.Bdg.65+500=0,605, Km.Bdg.62+302=0,550, Km.Bdg.73+000=0,467, Km.Bdg.66+400=0,227.Dapat disimpulkan bahwa pemilihan/prioritas lokasi penanganan penurunan badan jalan dengan menggunakan metode TOPSIS dapat menghasilkan solusi yangtepat dan cepat dalam menyelesaikan persoalan pengambilan keputusan yang memiliki banyak kriteria dan alternatif sekaligus.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/6455
    Collections
    • Seminar Nasional Teknik Sipil V 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV